Episode 3
Young Joo terbangun
tanpa kemejanya di tempat tidur yang tidak dikenalnya. Young Joo
teringat tentang ciumannya semalam dengan Yoo Kyung. Dia pun sadar bahwa
dirinya ada dirumah Yoo Kyung dan apa yang mereka lakukan semalam, dan
dia tampak menyesal dengan hal itu. Sinopsis The Thorn Birds episode 3.
Young Joo segera berpakaian dan melihat foto-foto di meja dekat tempat
tidur Yoo Kyung. Dia tersenyum melihat foto tersebut, dan Yoo Kyung
melihat hal itu. Saat Young Joo melihat Yoo Kyung dia menjadi canggung
dan berusaha menyapanya duluan. Yoo Kyung membalas sapaannya dan
memberikan minuman hangat untuk Young Joo.
Young Joo bertanya tentang foto keluarga yang
dilihatnya, Yoo Kyung berkata bahwa itu adalah foto keluarganya di
Selandia Baru. Young Joo mengajak Yoo Kyung pergi ke kantor bersama
(ceritanya urri Ahjussi ingin bertanggung jawab atas apa yang telah
mereka lakukan semalam kali yah?). Tapi sayangnya ditolak Yoo Kyung,
wanita itu malah berkata bahwa dia memang tergoda oleh Young Joo untuk
pertama kalinya, maka dia harus mendapatkan Young Joo kemarin malam.
Tapi, Yoo Kyung ingin berhenti sampai di sini (jelas banget ga sih,, Yoo
Kyung ngegoda Young Joo untuk menghalangi Young Joo mengetahui bahwa
Jung Eun adalah gadis yang ditemuinya 10 tahun lalu).
Sinopsis The Thorn Birds episode 3.
Young Joo tertawa dengan geram dan berkata; “Baiklah, mari kita anggap
seolah-olah tidak ada yang terjadi semalam, kebetulan sekali,, aku pun
sedang memikirkan hal yang sama”
Setelah Young Joo pergi, Yoo Kyung langsung
membereskan foto keluarganya yang dia letakan di meja dekat tempat
tidurnya, dan memasukkannya ke dalam laci. Dia lalu teringat tentang
status Young Joo yang merupakan pewaris kedua Haeju grup, dia lalu
menatap tempat tidur tempat dia menghabiskan malamnya dengan Young Joo.
Yoo Kyung memeriksa lokasi syuting yang
dindingnya sedang di cat. Awalnya dia sangat ramah pada semua pekerja
yang sedang mempersiapkan lokasi syuting itu. Namun dia melihat Jung Eun
yang baru saja datang, dia pun menghampiri Jung Eun dan menyapa Jung
Eun dengan sinis. Yoo Kyung bertanya mengapa Jung Eun datang begitu pagi
ke lokasi syuting, dengan penuh semangat Jung Eun menjawab ingin
membantu. Tapi respon Yoo Kyung, seharusnya membuat Jung Eun kecewa, dia
malah bilang untuk tidak berusaha mendekatinya saat di lokasi syuting,
bahkan kalau bisa mereka tidak usah saling menyapa. (Heu,, bener-bener
nih,, Si Yoo Kyung nyebelin banget).
Jung Eun berkata bahwa akan aneh rasanya
mereka tidak saling menyapa karena mereka dari SMP yang sama. Yoo Kyung
berkata, bahwa mereka lulus dari SMP yang berbeda. Jung Eun berkilah,
bukankah itu karena Yoo Kyung tiba-tiba pindah sekolah. Maka Yoo Kyung
pun kembali mengingatkan Jung Eun, “apa kau ingin aku ingatkan apa yang
membuatku pindah sekolah?”
Sinopsis The Thorn Birds episode 3. Jung Eun
pun hanya bisa diam dengan perasaan bersalah, mengingat apa yang terjadi
10 tahun lalu. Lalu Yoo Kyung mendapat telepon dari Young Joo yang
menanyakan perkembangan loksai syutingnya. Selesai bicara dengan Young
Joo, Yoo Kyung menatap Jung Eun dan berkata pada Jung Eun untuk tidak
mengatakan pada Young Joo tentang masa lalu Jung Eun dan Young Joo 10
tahun lalu. Jung Eun bertanya kenapa aku tidak boleh mengaku. Yoo Kyung
yang cerdas itu mengingatkan Jung Eun, bahwa kini Jung Eun adalah
seorang aktris yang tidak hanya mengandalkan perawatan tubuhnya saja,
tetapi juga harus jauh dari segala skandal percintaan. Yoo Kyung pun
mempertanyakan apakah Jung Eun yakin, Young Joo akan ingat pada Jung Eun
10 tahun lalu itu, dan meskipun ingat apakah Young Joo akan senang
bertemu dengan Jung Eun yang kini hanya menjadi pemeran figuran yang
pernah menamparnya di hari pertama mereka bertemu.
Jung
Eun, lagi-lagi hanya bisa membisu mendengar semua alasan Yoo Kyung,
yang baginya masuk akal. Maka saat Young Joo datang dan bertanya mengapa
Jung Eun menelponnya tadi malam, dia berkata tidak apa-apa dan
membenarkan alasan yang dibuat Yoo Kyung untuknya pada Young Joo dan
pergi dengan terburu-buru meninggalkan Yoo Kyung dan Young Joo.
(bener-bener licik nih Yoo Kyung-ssi)
Young Joo menyuruh Yoo Kyung untuk datang ke
lokasi pengambilan gambar adegan Lee Ae Rin yang sedang mandi kembang,
awalnya Yoo Kyung enggan, namun akhirnya datang juga ke lokasi itu
dengan terpaksa. Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin yang sedang berakting
dengan pandangan aneh seperti biasa. Syuting pun berlanjut ke adegan
lain. Yoo Kyung diminta untuk mengintruksikan adegan selanjutnya di
dekat Lee Ae Rin, dia menyapa Lee Ae Rin yang mengenalinya sebagai Han
PD. Sekilas, Lee Ae Rin melihat luka di tangan Yoo Kyung dan menyarankan
Yoo Kyung untuk melakukan operasi plastic untuk menghilangkannya. Tapi
Yoo Kyung berkata, bahwa luka itu memberikan semangat untuknya menjadi
lebih baik agar dapat mencapai cita-citanya. Lee Ae Rin mengerti, dia
bertanya apakah Yoo Kyung tahu bagianmana yang menunjukan gejala kanker
payudara. Yoo Kyung pun menunjukkannya dengan menyentuh bagian itu di
tubuh Lee Ae Rin dengan sangat tepat, karena Lee Ae Rin terlihat
kesakitan saat Yoo Kyung menyentuh bagian itu. Tapi saat Lee Ae Rin
menyentuhnya sendiri, dia tidak merasa sakit. Lee Ae Rin merasa sakit,
apakah saat disentuh orang lain yang akan terasa sakit, lalu dia memcoba
hal yang dilakukan Yoo Kyung padanya pada gadis itu, namun Yoo Kyung
mengelak besikap tak ingin disentuh Lee Ae Rin. Adegan selanjutnya pun
dimulai. Setelah memberi intruksi dan sutradara mengatakan “Action”
lagi-lagi Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin dengan pandangan anehnya.
Di lokasi syuting yang berbeda, Sutradara muda Choi Kang Woo sedang
mengatur lokasi syuting dimana Jung Eun akan melakukan acting pertamanya
sebagai figuran. Dia melihat Jung Eun sedang membaca skripnya dengan
serius (aduh,, jadi inget Shi Hoo Oppa,, di setiap Behind the scene
dramanya,, pasti ada Oppa saat membaca Skrip dengan serius).
Kang Woo mendekati Jung Eun dan berusaha
melihat Skrip yang dibaca Jung Eun, namun Jung Eun berusaha
menyembunyikannya, dan mereka jadi terlihat sangat akrab. Namun Kang Woo
pun tidak memaksa Jung Eun dan malah menanyakan keberadaan Mi Ryun.
Jung Eun pun berkata bahwa Mi Ryun sedang ber- make up.
Mi Ryun yang sedang ber-make up di salon
ibunya Park Han Soo mulain bertingkah, lalu datanglah Ibu Park Han Soo
dan menyobek tiket VVIP yang diberikan Han Soo pada Mi Ryun dan memberi
gadis itu uang kompensasi untuk penipuan yang dilakukan putrannya. Mi
Ryun menolak, dan berkata ingin tetap mendapatkan layanan VIP di salon
itu. Namun Ibu Han Soo bersikeras menolaknya dan malah mengatakan hal
yang membuat Mi Ryun ingin menangis, namun Ibu Han Soo berkata, jika Mi
Ryun menangis maka make up nya akan luntur, maka Mi Ryun pun menahan
tangisnya. (hahaha,,, lucu banget scene ini). Han Soo yang datang,
mencoba membela Mi Ryun, tapi dasar Han Soo itu anak mami, dia pun malah
ketakutan saat dibentak ibunya.
Untuk menangkan hati Mi Ryun, Han Soo
mengantar gadis itu ke lokasi Syuting dan berkoar-koar ingin bertemu PD
Lee Young Joo karena dia adalah kenalannya, namun sayangnya tidak ada
yang percaya.
Sinopsis The Thorn Birds
episode 3. Saatnya pengambilan gambar Seo Jin, Mi Ryun dan Jung Eun
dalam satu scene. Jung Eun melakukan aktingnya dengan baik dan benar,
namun Mi Ryun malah gemetaran saat harus berakting memberikan minumannya
pada Seo Jin. Sutradara kesal melihat tingkah Mi Ryun dan mengatakan
Cut. Mi Ryun yang gugup meminum obat penenang di luar batas, dan malah
meracau seperti orang mabuk saat syuting diulangi. Sutradara semakin
kesal dan memarahi Mi Ryun.
Mi Ryun yang sakit hati memutuskan berhenti
berakting di film itu, Jung Eun membujuknya untuk tetap melakukan
Syuting, namun Mi Ryun tetap teguh pada pendiriannya. Jung Eun dipanggil
crew film untuk melakukan adegan selanjutnya, dia pun pergi
meninggalkan Mi Ryun yan berkata walaupun di seret dia tak ingin kembali
ke lokasi. Crew yang memanggil Jung Eun malah berkata, kalau begitu, Mi
Ryun tidak akan mendapat upah untuk aktingnya hari ini. Mi Ryun
bengong, “jadi aku dipecat?” tanyanya panik lalu menangis.
Han
Soo yang sedang tidur di mobilnya bangun mendengar tangisan Mi Ryun dan
bertanya ada apa. Mi Ryun menjawab bahwa dirinya dipecat. Han Soo
lagi-lagi sesumbar dia ingin bertemu PD Lee Young Joo untuk meluruskan
hal ini. Crew film bertanya memangnya kau siapa? Han Soo pun menjawab,
bahwa dia kakak dari Young Joo. Crew tertawa, dan bertanya, jadi kau
juga generasi ke-tiga Chaebol juga? Han Soo geram dan berkata, dia kaka
Young Joo bukan dari sisi Ayahnya. Crew film tak mengerti, dan berkata
Young Joo sudah datang.
Young Joo bertanya mengapa Mi Ryun ada
bersama Han Soo, orang yang jelas-jelas telah menipunya. Han Soo kesal
pada tuduhan Young Joo dan hendak memukulnya namun Young Joo mengelak
dan balik menyerang Han Soo, membuat Mi Ryun ketakutan dan meninggalkan
mereka berdua. Young Joo pun berhasil menjatuhkan Han Soo, membuat kakak
tirinya itu semakin kesal dan berkata akan menghacurkan Young Joo yang
begitu sombong karena tak mau membantunya untuk membayar hutangnya pada
Mi Ryun. (ya ealah 1.000.000 Won, siapa juga yang mau bayarin).
Young Joo pergi menengok kakeknya dan bertemu
dengan Kakak tirinya dari pihak ayah, Lee Young Gook juga ibu tirinya
yang selama ini membencinya. Saat Young Joo masuk ke kamar kakeknya,
keadaan kakek semakin lemah dari sebelumnya, dia kini sudah tidak bisa
berbicara dengan lancar, dan terus berkata bahwa Young Joo harus
menyelamatkan Haeju. Young Joo yang tak mengerti malah berkata bahwa dia
dan kakaknya akan menjaga Haeju grup dengan baik, dan berkata kakek
tidak perlu khawatir.
Kakek lagi-lagi berkata
tentang toko Kain di sebuah pasar tradisional. Young Joo mengerti bahwa
toko kain itulah tempat kakeknya memulai Haeju dari titik nol. Kakek
senang Young Joo mengerti dan kakek pun menghembuskan napas terakhirnya
di hadapan Young Joo.
Sinopsis The Thorn Birds episode 3. Lee Ae
Rin memakai pakaian berkabungnya untuk mendatangi pemakaman Kakek Young
Joo, pendiri Haeju Grup yang terkenal. Lee Ae Rin menatap foto Kakek dan
membayangkan sebuah perbincangannya dengan sang pendiri Haeju itu
tentang masalah Lee Ae Rin yang tidak seharusnya menemui putrinya yang
telah dia buang untuk mempertahankan karir keartisannya. Lee Ae Rin
berkata pada Kakek Young Joo bahwa putrinya telah tahu bahwa ibu yang
mengurusnya selama ini bukan ibu kandungnya, jadi dia ingin menemui
putrinya. Namun kakek Young Joo melarangnya.
Kembali
ke masa kini. Lee Ae Rin beramitan dari pemakaman itu. Namun dia tidak
sadar ada seorang lelaki separuh baya sedang menatapnya dengan pandangan
yang aneh, seolah bertanya dalam hatinya, bagaimana Lee Ae Rin bisa ada
di sini.
Tangan kanan Direktur Choi heboh mengabarkan
meninggalnya Kakek Young Joo pada atasannya. Namun Direktur Choi berkata
dia sudah tahu hal itu dengan sikap tenangnya. Tangan kanan direktur
Choi pun mulai mencemaskan kedudukan atasannya, karena dengan
meninggalnya Kakek Young Joo berarti akan dimulai pembagian warisan,
dimana Haeju Pic akan diberikan pada Young Joo dan Haeju Fashion akan
jatuh pada kakak tertua Young Joo. Maka posisi Direktur Choi sebagai
direktur utama Haeju Pic akan terancam. Direktur Choi memarahi anak
buahnya dan berkata dia sudah punya rencana untuk mengamankan posisinya.
Kang Woo menghibur Young Joo yang sedang
bersedih atas kematian kakeknya. Dia bertanya apa yang akan dilakukan
Young Joo pada Haeju Pic yang merupakan warisan bagiannya. Meskipun
banyak yang menentang, tapi semua orang tahu bahwa Haeju Pic milik Young
Joo.
Young Joo bertanya ada kemungkinan dia akan
memberhentikan ayah Kang Woo apa itu tidak apa-apa. Kang Woo dengan
cemas berkata Direktur Choi Young Dal punya ambisi besar untuk menguasai
Haeju Pic, tapi meski begitu dia tetap Ayahku. Young Joo mengerti dan
merangkul pundak Kang Woo, mereka berdua pun tertawa bersama. (Ah,,
persahabatan yang indah…)
Salah satu anak buah Young Joo membicarakan
kematian kakek Young Joo di hadapan Yoo Kyung, dia mengatakan bahwa
setelah kematian kakeknya Young Joo akan mewarisi Haeju Pic, tapi
posisinya yang hanya anak angkat secara hukum dalam keluarganya, pasti
membuatnya akan disingkirkan oleh kakaknya. Yoo Kyung agak tertarik
dengan kabar itu Namun sebelum bergossip lebih lanjut, Young Joo datang
dan membagi-bagi tugas pada para stafnya tak terkecuali Yoo Kyung yang
tak bersedia bekerja sama dengan staf Young Joo yang lain.
Young
Joo kesal dengan sikap Yoo Kyung dan bertanya apakah ini karena apa
yang terjadi antara dirinya dan Yoo Kyung malam itu, hingga Yoo Kyung
jadi bersikap tak bersahabat. Yoo Kyung mengelak dan memilih tak
membahas hal itu.
Jung Eun akhirnya
menggantikan peran Mi Ryun dan berakting dengan sangat apik bersama Seo
Jin. Saat Seo Jin mengatakan kata-kata tentang anak yang ingin mencari
ibunya, wajah Jung Eun sudah berkaca-kaca karena terharu. Bahkan saat
sutradara mengatakan Cut pun, mata Jung Eun masih berkaca-kaca. Akhirnya
dia pun menangis, dan berkata dia terharu melihat acting Seo Jin. Tapi
yang dipuji malah meremehkan Jung Eun yang cengeng dan terlihat kesal
dengan tangisan Jung Eun itu. Sutradara Kwan melihat apa yang terjadi
antara Jung Eun dan Seo Jin berusan, dan melihat Jung Eun dengan tatapan
takjub.
Syuting pun berakhir, waktunya beres-beres.
Saat semua crew film lepas tangan untuk membersihkan dinding bergambar
yang dilukis khusus untuk syuting. Jung Eun dengan sukarela membantu
salah satu Crew film anak buah Young Joo untuk membersihkan tembok
tersebut. Melihat kesungguhan Jung Eun, Crew film tersebut sepertinya
mengerjai Jung Eun dengan mengatakan mengapa Jung Eun begitu bersemangat
bekerja, sementara mungkin upahnya tidak akan dibayar karena mereka
sedang kesulitan uang. Jung Eun terlihat sedikit kecewa dan bertanya
apakah benar upahnya tidak akan dibayar, bukannya marah, Jung Eun malah
berkata, apakah dia bisa mendapat surat rekomendasi untuk bekerja
bermain di film lain? Cowok crew film itu pun bingung. (hahaha,, Jung
Eun ini,, baek.. ato polos yah).
Young Joo melihat kesungguhan Jung Eun
membersihkan tembok dan jawabannya terhadap pertanyaan anak buahnya.
Young Joo tertawa melihat kelakuan Jung Eun yang polo situ, dia pun
menawarkan diri untuk membantu Jung Eun membersihkan tembok.
Anak buah Young Joo yang tadi dibantu Jung
Eun membersihkan tembok kembali ke kantor dan disana ada Yoo Kyung. Dia
bercerita pada Yoo Kyung bahwa Young Joo sedang membantu salah satu
figuran yang berperan dalam film mereka, Seo Jung Eun untuk membersihkan
tembok bekas syuting, Yoo Kyung kaget dan berkata: “Maksudmu mereka
berdua kini sedang bersama?”
Jung Eun dan Young Joo bekerja sama dengan
baik untuk kembali mengcat tembok mbergambar itu dengan cat putih,
keduanya terlihat baik saat bersama. Jung Eun menatap Young Joo dengan
penuh kekaguman (ya iyalah,, secara tuh cowok cinta pertamanya Jung
Eun). Namun dia sadar dia tak bisa mengatakan kebenaran pada Young Joo,
dan kembali ke kenyataan dengan kembali mnegecat tembok itu. Saat satu
tembok selesai mereka pun ‘TOS’ bangga karena telah berhasil
menyelesaikan pengecatan itu. Young Joo menepuk pundak Jung Eun dan Jung
Eun pun membalasnya. Mereka berdua malah saling menepuk pundak dan
kemudian tertawa bersama.
Young Joo lagi-lagi mengajak Jung Eun makan
mie, tapi kini di restoran yang lebih baik. Saat pesanan mereka sudah
datang, Jung Eun pun tak segan segera melahap mie itu. Mereka berdua
menikmati mie mereka masing-masing hingga Young Joo mendapat telepon
dari Yoo Kyung (Argh,,, ni cewek bener-bener nyebelin setengah mati
deh,, ganggu orang lagi seneng aja).
Young Joo hanya menatap ponselnya, namun Jung
Eun meminta Young Joo mengangkatnya. Yoo Kyung bertanya tentang
pengambilan gambar ulang. Young Joo yang sudah kesal pada Yoo Kyung
karena insiden tadi siang jadi geram dengan pertanyaan Yoo Kyung.
Apalagi saat Yoo Kyung bertanya Young Joo ada dimana dan dengan siapa.
Young Joo berkata bahwa Yoo Kyung tidak punya hak untuk menanyakan hal
itu karena mereka tidak punya hubungan apapun lalu menutup telepon itu
dengan kesal. Jung eun yang melihat hal itu jadi tak enak hati.
Young Joo mengantar Jung Eun pulang, setelah
sampai di gang rumah sewaan Jung Eun, Jung Eun berkata mereka sudah
sampai dan menyarankan Young joo untuk berbaikan dengan orang yang
bertengkar dengannya di telepon tadi. Young Joo pun jadi mengeluh pada
Jung Eun, bahwa dia tak mengerti hati wanita itu dan apa yang
diinginkannya. Jung Eun pun tersenyum, kemudian keluar dari mobil Young
Joo. Setelah mengucapkan selamat tinggal Young Joo pun pergi. Dan Jung
Eun hanya bisa menatap sedih kepergian Young Joo (Ah,, So Poor Jung
Eun,, kalo saja dia tahu apa niat si penelpon itu menelpon Young Joo,
apa dia masih bisa setabah itu menyuruh Young Joo berbaikan dengan Yoo
Kyung?)
Menurut pada saran Jung Eun, Young Joo pun
mendatangi apartemen Yoo Kyung dan mengajak Yoo Kyung berbicara. Young
Joo mempertanyakan sikap Yoo Kyung yang sepertinya peduli padanya, namun
berpura-pura tidak peduli padanya. Yoo Kyung kesal dan berkata dia
tidak senang melihat Young joo dekan dengan Seo Jung Eun, Young Joo
bingung, mengapa sekarang jadi ada hubungannya dengan salah satu aktris
di film mereka. Yoo Kyung menghindar deri pertanyaan itu dan membuat
Young Joo curiga apa mungkin sebenarnya Yoo Kyung menyukainya.
Young Joo bertanya apakah Yoo Kyung
mendekatinya karena tahu dia adalah pewaris kedua Haeju grup. Yoo Kyung
membenarkan, karena setelah mendengar hal itu, dia merasa Young Joo
adalah pangeran. Young Joo berkata bahwa Yoo Kyung bodoh karena telah
bersikap jujur, namun Yoo Kyung bilang dia tidak bodoh, karena kini dia
tahu bahwa Young Joo hanyalah seorang anak angkat secara hokum yang bisa
disingkirkan kapanpun oleh kakak tirinya, namun dia kesal pada dirinya
sendiri karena masih berharap pada Young Joo.
Young Joo mulai sentimental melihat kejujuran
Yoo Kyung, dia pun menarik Yoo Kyung ke pelukannya dan bertanya, apakah
jika Young Joo ingin memulai hubungan bersama Yoo Kyung dengan serius
apakah Yoo Kyung akan menerimanya apa adanya? Yoo Kyung tak menjawab,
dia hanya menangis tersedu dipelukan Young Joo dan membalas pelukan
lelaki itu.
Saat Young Joo dan Yoo Kyung memulai hubungan
mereka, Jung Eun sibuk mempelajari Skenario film Lee Ae Rin dan Seo
Jin. Pagi harinya saat datang ke lokasi Syuting, dia melihat Young Joo
sedang membujuk Seo Jin yang bertengkar dengan sutradara. Dia pun jadi
berpikir bahwa Young Joo punya hubungan dengan Seo Jin.
Sinopsis The Thorn Birds episode 3. Memang
benar Young Joo dan Seo Jin punya hubungan, tapi sepertinya hanya
hubungan teman masa kecil, dan patner dalam membohongi kakeknya, dimana
di depan kakek Young Joo, selama ini Seo Jin berpura-pura jadi pacar
Young Joo.
Jung Eun sampai di lokasi Syuting dimana seharusnya Seo Jin dan Lee Ae
Rin beradu akting. Jung Eun bertemu Yoo Kyung dan bertanya tentang
hubungan Young Joo dan Seo Jin, dan berkata, apakah karena itu Yoo Kyung
menyuruhnya untuk tidak dekat-dekat dengan Young Joo. Yoo Kyung awalnya
bingung, namun dia mengambil kesempatan ini untuk menyembunyikan
hubunganna dengan Young Joo dan membenarkan hubungan Young Joo dan Seo
Jin namun meminta Jung Eun untuk tutup mulut karena hal tersebut
rahasia. Jung Eun mengerti dan berkata mereka sangat serasi. Yoo Kyung
bertanya apakah Jung eun tidak iri. Jung Eun berkata mengapa aku harus
iri, aku tidak ada apa-apanya dibanding Seo Jin-ssi. (polos ataukah
merendah? akh,, Seo Jung Eun-ssi)
Karena Seo Jin yang ngambek, akhirnya
pengambilan gambar Lee Ae Rin pun dilakukan dengan Lee Ae Rin yang
berakting sambil melihat kepalan tangan Kang Woo dan harus berakting
seolah-olah itu adalah Seo Jin yang berperan sebagai putrinya yang
hilang. Namun, Jung Eun memberanikan diri untuk mengganti kepalan tangan
Kang Woo sebagai pengganti Seo Jin. Kang Woo yang tahu bahwa Jung Eun
berusaha keras untuk film ini pun mendukung Jung Eun.
Jadilah Jung Eun yang menjadi pemeran
pengganti Seo Jin. Lee Ae Rin pun memerankan perannya dengan baik,
sebagai ibu yang baru bertemu dengan anaknya setelah bertahun-tahun tak
bertemu. Jung Eun yang terharu melihat akting Lee Ae Rin jadi menangis
(lagi-lagi??). Ini pun memicu air mata Lee Ae Rin yang tampak natural
saat pengambilan gambar. Lee Ae Rin bertanya mengapa Jung Eun menangis,
Jung eun malah meminta maaf karena dia terlalu terharu. Lee Ae Rin pun
memeluk Jung Eun, dan berkata bahwa Jung Eun pasti teringat akan ibunya.
Yoo Kyung yang ada di lokasi tersebut menatap
tegang pada emosi antara Lee Ae Rin dan Jung Eun, dua orang yang
sepertinya sangat dibencinya. Sementara Kang Woo berusaha membantu karir
Jung Eun dengan menunjukkan skrip milik Jung Eun yang penuh dengan
coretan-coretan yang semakin memantapkan perannya pada Direktur Choi
Jong Dal. Direktur Choi menatap Jung Eun yang sedang mengucapkan
terimakasih pada semua orang. Dia pun berpikir sepertinya anak ini punya
potensi.
Yoo Kyung masuk ruang ganti dengan kesal
karena melihat akting Lee Ae Rin dan kata-kata yang diucapkanya pada
Jung Eun, bagaimana wanita seperti itu mengatakan kata-kata seperti itu
geramnya sambil menangis. Jung Eun datang dan mencari sesuatu dari
tasnya. Yoo Kyung bertanya apa yang dilakukan Jung Eun. Gadis polo situ
menjawab bahwa ia ingin menunjukkan foto Lee Ae Rin yang dia punya pada
aktris favoritnya itu. Yoo Kyung kesal melihat foto itu dan malah
merebutnya dari Jung eun kemudian merobeknya. Jung Eun bingung mengapa
Yoo Kyung melakukan hal itu.
Yoo Kyung memulai rencana balas dendamnya
denga menghembuskan rumor bahwa Aktris Korea Terpuji Lee Ae Rin memiliki
putri di luar nikah. Kabar ini sampai ke wartawan gossip yang
memastikan kabar ini pada diretur Choi, yang tentu saja mengelak
habis-habisan.
Choi Jong Dal segera mengadakan rapat untuk
mengatasi masalah ini, dia ingin mengusut siap yang sebenanya
menyebarkan rumor ini. Young Joo berkata, yang terpenting adalah apakah
gossip ini benar atau tidak, kita harus memastikannya, Cho Jong Dal
berkata tentu saja itu tidak benar. Yoo Kyung angkat bicara, apa kata
Lee Ae Rin tentang rumor itu. Choi Jong Dal berkata tanyakan saja
sendiri pada Lee Ae Rin.
Yoo Kyung mendatangi Lee Ae Rin yang sedang minum teh di sebuah restoran, dan menanyakan kebenara
gossip itu. Bila gossip itu benar apa yang akan Lee Ae Ri lakukan
terhadap putrinya. Dengan santai Lee Ae Rin berkata, dia harap putrinya
tak pernah muncul karena itu hanya akan menjadi beban baginya. Yoo Kyung
tentu saja terluka mendengar hal tersebut dan menagis hebat di dalam
mobil saat berniat pulang.
Keberuntungan
mulai berpihak pada Jung Eun, karena kesungguhan dan bakatnya dia
akhirnya dikontrak oleh Haeju Pic untuk film terbaru mereka.
Jung Eun bahagia luar biasa, saat bertemu dengan Young Joo pun dia mengabarkan berita gembira ini.
Jung Eun: hari ini aku menandatangi sebuah kontrak
Youn Joo: bukankah sudah ku bilang kau akan menadapatkannya suatu saat nanti, Selamat ya?
Jung eun jadi hilang kata dan malah bertanya tentang hubungan Young Joo
dengan kekasihnya (yang Jung Eun kira Seo Jin). Young Joo berkata,
meskipun tidak terlalu baik, tapi hubungan mereka kini sudah jauh lebih
baik. Jung Eun berusaha terlihat bahagia mendengar jawaban Young Joo.
Lalu dataglah Kang Woo yang berteriak “O genki desu ka?” (wkwkwk,,
dialog audisi perdana Jung Eun bareng Mi Ryun).
Young
Joo melihat Kang Woo dan berbisik pada Jung Eun “Temanku itu sepertinya
sangat menyukaimu, kau harus baik-baik padanya ya?”
Jung Eun jadi salting, apalagi Kang Woo
tiba-tiba mendekat pada Jung Eun setelah Young Joo pergi. Lelaki itu
berlutut di depan Jung Eun dan mengucapkan selamatnya pada Jung Eun
dengan terharu. Tapi Jung Eun mengabaikannya dan malah bertanya dimana
kantor perencanaan. Kang Woo menunjukkannya masih dengan posisi
berlutut.
Jung Eun menemui Yoo Kyung untuk mengabari
kabar bahagia itu. Tentu saja Yoo Kyung menyambutnya dengan sinis dan
berkata apa Jung Eun ingin pamer pada orang sibuk seperti Yoo Kyung.
Jung Eun bilang dia hanya ingin membagi kebahagiaanya, karena setelah 10
tahun dia bisa mewujudkan impiannya, bertemu Lee Ae Rin, menemukan Oppa
yang dulu menghiburnya (maksudnya Young joo) dan sebentar lagi mungkin
bisa menemukan ibunya. Ini benar-benar kebahagian luar biasa, kata Jung
Eun.
Tapi Yoo Kyung malah berkomentar bahwa
kebahagian buat Jung Eun adalah neraka bagi Yoo Kyung, Jung Eun bertanya
mengapa begitu. Yoo Kyung menjelaskan, bahwa bila aku bertemu dengan
ibu kandungku, yang ada aku ingin balas dendam, karena selama ini
ternyata dia tidak memikirkanmu dan bahkan tak mengingat serta
mengenalmu saat kalian kembali bertemu. Jung Eun mengo, lalu berkata dia
sama sekali tidak pernah berpikiran positif. Dengan enteng Yoo Kyung
bilang, karena itulah aku bilang kau ini bodoh.
Jung
eun berpikir, jangan-jangan kau sudah tahu siapa ibu kandung mu Yoo
Kyung? mendengar pertanyaan Jung Eun, Yoo Kyung ngadat dan berkata ini
semua tidak ada hubunganya denganku.
Sinopsis The Thorn Birds episode 3.
Karir Jung eun sebagai aktris pun dimulai, selain membintangi Film
produksi Haeju Pic, dia juga terpilih untuk mengikuti audisi sebagai
bintang iklan sampho. Salon yang bertanggung jawab untuk penampilan Jung
Eun dalam audisi Iklan sampo adalah Salon ibu kandung Young Joo, Kim
Kye Sun.
Young Joo tidak setuju Jung Eun mengikuti
Audisi iklan shampoo itu, karena itu akan merusak image nya untuk
memerankan film barunya itu. Young Joo mendatangi salon ibunya dan
menanyakan Jung Eun. Ibunya bilang tunggu saja, karena Jung Eun sedang
di dandani.
Keluarlah Jung Eun dengan dandanannya yang
matang dan terlihat sangat cantik dalam balutan gaun merahnya dengan
rambut terurai. Young Joo sempat terpana, namun meminta Jung Eun untuk
kembali merubah gayanya, karena dia harus mempertahankan Imagenya karena
peran Jung Eun di film barunya. Jung Eun jadi bingung, apalagi Ibu
Young Joo mempertahankan Jung Eun untuk tetap mengikuti Audisi itu.
Kedua Ibu dan anak itu malah cekcok. Jung Eun jadi merasa bersalah dan
berkata “Jangan bertengkar karena aku”
Ibu
Young Joo pun berinisiatif untuk menanyakan keinginan Jung Eun yang
sebenarnya, apakah ingin mengikuti audisi shampoo atau tetap berperan
dalam film. Jung Eun memilih audidi sampo, mengapa? Karena Jung Eun
ingin cepet terkenal agar ibunya bisa cepat melihatnya.
Young Joo pun kesal pada Jung Eun yang
memilih Audisi iklan shampoo, dia menuduh Jung Eun sebagai aktris yang
hanya ingin terlkenal dengan instan. Jung Eu beralasan bahwa dia punya
alasan untuk itu. Jung Eun berkata: “ Aku tak peduli pendapat semua
orang, tapi aku berharap, kau adalah orang yang paling mengerti aku,
bukankah dulupun kau sangat ingin bertemu dengan ibumu.”
Young Joo bingung, “apa maksudmu?” Jung Eun
tak menjawab dan malah pergi meninggalkan Young Joo, karena merasa
bersalah sudah salah bicara.
Jung Eun pergi
menemui salah satu Staf Haeju yang juga ada di salon ibunya untuk
persiapan audisi. Young Joo mengejar Jung Eun untuk meminta penjelasan,
namun staf Haeju dengan panic memperlihatkan sesuatu tentang Lee Ae Rin
pada Young Joo dan Jung Eun.
Berita terbaru tentang putri Lee Ae Rin itu
membuat direktur Choi Jong Dal marah. Karena kini telah beredar video
seorang anak yang mengakui bahwa Lee Ae Rin adalah ibunya. Yoo Kyung
yang melihat video itu dengan para petinggi Haeju Pic, terlihat cemas.
Sementara di tempat lain Jung Eun yang
melihat video itu dengan Young Joo terlihat tegang. Dia mengenali wajah
gadis yang dibuat buram itu, wajah itu adalah wajah dirinya. Video itu
adalah video yang dibuat Yoo Kyung 10 tahun lalu untuk mengucapkan
terimaksaih pada ibunya, namun Yoo Kyung mengeditnya, seolah Jung Eun
kecil mengakui Lee Ae Rin sebagai Ibu kandungnya.
Jung Eun pun gugup dan tegang melihat video
itu. Dia syok berat, hingga akhirnya jatuh pingsan di depan Young Joo
dan salah seorang staf Haeju yang berada di situ. Melihat Jung eun yang
tiba-tiba terjatuh di sampingnya, giliran Young Joo yang panik, dia
berteriak memanggil nama Jung Eun dan meminta bantuan.
“Seo Jung Eun-ssi ada apa? Seo Jung Eun-ssi”