Episode 2
Jung Eun menatap Young Jo dengan kesal.
Bahkan setelah di tampar, lelaki itu tetap tidak mau mengaku kalau
mengenal Yang Mi Ryun. Jung Eun sekilas terlihat bingung.
Young Joo: “Seo Jung Eun-ssi”
Jung Eun: “iya itu aku”
Young Joo: “ Aku Lee Young Joo, ada apa kau mencariku?”
Jung Eun: “Kau kenal Yang Mi Ryun kan?”
Young Joo: “Aku tidak kenal”
Jung Eun tertawa kesal mendengar jawaban Young Joo
Young Joo: “Katakan saja, untuk apa kau mencariku?”
Bukan jawaban yang didapat Young Joo, malah sebuah tamparan dari Jung Eun yang bersarang dipipinya.
Jung Eun: “iya itu aku”
Young Joo: “ Aku Lee Young Joo, ada apa kau mencariku?”
Jung Eun: “Kau kenal Yang Mi Ryun kan?”
Young Joo: “Aku tidak kenal”
Jung Eun tertawa kesal mendengar jawaban Young Joo
Young Joo: “Katakan saja, untuk apa kau mencariku?”
Bukan jawaban yang didapat Young Joo, malah sebuah tamparan dari Jung Eun yang bersarang dipipinya.
Young
Joo kesal tiba-tiba ditampar seperti itu, nada bicaranya langsung
berubah, dari yang tadinya ramah menjadi penuh kemarahan.
Young Joo: “Apa yang kau lakukan?”
Jung Eun: “Seseorang akan mati, dan kau bilang kau tidak mengenalnya?
Young Joo: “siapa yang akan mati?”
Jung Eun: “temanku, Mi Ryun, Kau bilang akan mengontraknya setelah dia memberikan uang 1 juta won”
Young Joo: “bawa dia ke sini”
Jung Eun: “dia tidak bisa datang, maka aku datang sebagai gantinya, temanku itu mencoba bunuh diri dengan minum obat tidur”
Young Joo: “Apa yang kau lakukan?”
Jung Eun: “Seseorang akan mati, dan kau bilang kau tidak mengenalnya?
Young Joo: “siapa yang akan mati?”
Jung Eun: “temanku, Mi Ryun, Kau bilang akan mengontraknya setelah dia memberikan uang 1 juta won”
Young Joo: “bawa dia ke sini”
Jung Eun: “dia tidak bisa datang, maka aku datang sebagai gantinya, temanku itu mencoba bunuh diri dengan minum obat tidur”
Sinopsis The Thorn Birds episode 2.
Young Joo bingung dengan apa yang dikatakan Jung Eun, akhirnya dia
meminta Jung Eun mengikutinya. Jung Eun pun mengikuti Young Joo. Yoo
Kyung melihat Jung Eun yang mengikuti Young Joo, dia agak gugup saat
Jung Eun melewatinya. Dia menatap Jung Eun yang mengikuti Young Joo dan
memutuskan untuk mengikuti mereka.
Young Joo membawa Jung Eun ke kafetaria
perusahaan Haeju Pictures. Young Joo kembali bertanya pada Jung Eun, apa
tujuan Jung Eun datang mencarinya. Bukannya menjawab pertanyaan Youn
Joo, Jung Eun malah bertanya pada Young Joo, mengapa dia tidak
mengangkat ponselnya. Young Joo bingung, “Ponsel?” Young Joo pun
mengerti bahwa sepertinya ada yang berpura-pura menjadi dirinya. Dia pun
akhirnya memberikan kartu namanya pada Jung Eun.
Jung Eun menerima kartu nama tersebut, dan
menjadi bingung, karena nomor ponsel yang tertera di kartu nama itu
berbeda dengan yang diberikan Mi Ryun padanya.
Young Joo pun akhirnya berkata: “Meski kondisi temanmu menyedihkan, tapi maaf sepertinya ada orang yang menggunakan namaku untuk menipunya. Aku adalah produser film, pemilihan pemain berada di bawah tim yang berbeda”
Young Joo pun akhirnya berkata: “Meski kondisi temanmu menyedihkan, tapi maaf sepertinya ada orang yang menggunakan namaku untuk menipunya. Aku adalah produser film, pemilihan pemain berada di bawah tim yang berbeda”
Jung Eun kebingungan lalu berkata: “Aku
pikir karena kau adalah cucu presiden Haeju Grup, kau bertanggung jawab
pada seluruh department”
“Jadi menurutmu,
seorang generasi chaebol ke-2 seperti aku akan meminta uang dari seorang
wanita?” Tanya Young Joo mengejek Jung Eun. Jung Eun semakin bingung
“Apakah ini masuk akal?” lanjut Young Joo
“Apakah ini masuk akal?” lanjut Young Joo
Young
Joo menjelaskan bahwa uang tandatangan kontrak nantinya akan didapatkan
oleh sang artis, kenapa juga dia harus meminta uang dari para artisnya.
Jung Eun mulai gemetaran, dia berkata bahwa katanya orang yang mengaku
sebagai Lee Young Joo berkata bahwa uang itu untuk publikasi. Jung Eun
akhirnya memberikan portofolio dirinya dan Mi Ryun yang akan dibuatkan
oleh Young Joo gadungan.
Young Joo malah tertawa melihat portofolio
itu, karena merasa lucu melihat foto Jung Eun dan Mi Ryun. Namun Jung
Eun mulai mengeluh, bahwa yang membuatnya sangat marah adalah karena
informasi yang ada di portopolio itu semuanya palsu. Jung Eun bertanya
pada Young Joo apa yang harus dilakukannya. Young Joo pun menyarankan
agar Jung Eun lapor polisi.
Young Joo berkata pada Jung Eun, bahwa dia
tidak akan mempermasalahkan tindakan kekerasan yang dilakukan Jung Eun
sebelumnya. Jung Eun baru sadar bahwa dia telah bersalah, dia pun
meminta maaf, tapi Young joo tak peduli dan beranjak meninggalkan Jung
Eun, sebelum pergi Young Joo berkata pada Jung Eun, “Sepertinya kau
ingin menjadi seorang aktris, dengan awal yang seperti ini, akan sulit
bagimu di masa depan” Lalu Young Joo pun pergi meninggalkan Jung Eun
yang duduk termangu sendirian di kafetaria.
Sinopsis The Thorn Birds episode 2. Han Yoo
Kyung yang sejak tadi mendengarkan pembicaraan Jung Eun dan Young Joo
terlihat puas dengan nasib Jung Eun sekarang ini. Yoo Kyung pun ikut
pergi dari kafetaria itu. Yoo Kyung ternyata mengikuti Young Joo dan
ikut masuk ke dalam lift yang dinaiki Young Joo. Yoo Kyung berkata bahwa
dia juga akan bekerja di departemen yang sama dengan Young Joo dan dia
melihat apa yang terjadi pada Young Joo di lobi. Young Joo pun jadi
salah tingkah.
Han Yoo Kyung di bawa ke ruangan Direktur
Choi Jong Dal yang kini menjabat sebagai pemimpin perusahaan Haeju Pic,
oleh Asisten pribadi sang direktur. Choi Jong Dal dulunya adalah manajer
aktris Lee Ae Rin. Asisten Pribadinya mengenalkan Yoo Kyung sebagai
staf baru yang akan bergabung di departemen perencanaan yang dipimpin
Young Joo. Direktur Choi memuju Yoo Kyung karena kecantikan dan
pendidikannya yang mengesankan serta bakat Yoo Kyung yang luar bisa. Yoo
Kyung merendah bahwa semua penghargaan yang didapatnya selama ini
hanyalah sebuah keberuntungan.
Setelah berbicara dengan direktur Choi, Yoo
Kyung diminta untuk menunggu di luar dan dipertemukan dengan sutradara
muda Choi Kang Woo, putra dari direktur Choi. Kang Woo membawa Yoo Kyung
berkeliling di kantor manajemen Haeju Pic sambil membawa Yoo Kyung ke
ruangan kerja mereka. Di perjalanan, Yoo Kyung menatap foto Lee Ae Rin
yang terpasang di salah satu didinding lobi Haeju Pic dan berhenti
sejenak. Hal ini membuat Kang Woo heran, Kang Woo pun menjelaskan bahwa
itu adalah foto Lee Ae Rin, aktris yang sangat legendaries, karena
dulunya dia hanya seorang penjual tiket di bioskop. Yoo Kyung terlihat
gugup menatap foto itu, namun akhirnya dia bersikap tenang kembali di
hadapan Kang Woo.
Kang Woo pun membawa Yoo
Kyung ke ruang kerja mereka dan mengenalkan Yoo Kyung pada seluruh
anggota tim, termasuk Young Joo yang merasa malu karena Yoo Kyung telah
melihatnya ditampar di lobi hari ini. Namun Yoo Kyung memperkenalkan
dirinya lagi secara resmi, seolah dia tak melihat apa-apa di lobi tadi.
Young Joo malah semakin canggung melihat sikap Yoo Kyung ini.
Jung Eun berjalan gontai saat pulang ke rumah
kontrakannya, lalu dia mendapatkan sms dari Mi Ryun yang membuatnya
panik. Jung Eun segera menelpon Mi Ryun untuk mencegah temannya
melakukan hal bodoh lagi dan segera masuk ke rumah kontrakannya. Eh,,
dia malah menemukan Mi Ryun yang sedang asyik makan. Mi Ryun minta maaf
karena uang yang dia berikan pada Young Joo gadungan adalah uang
tabungan Jung Eun.
Jung Eun semakin kesal pada temannya itu,
apalagi saat dia tahu, Mi Ryun hanya berpura-pura mencoba bunuh diri.
Karena hal itu, dia datang ke Haeju Pic dengan mempermalukan dirinya
dengan bertindak kasar pada orang yang salah. Mi Ryun teringat, bahwa
dia memiliki foto Lee Young Joo yang menipunya di kartu namanya. Dan
foto di kartu nama itu sama sekali tak mirip dengan Lee Young Joo yang
ditemui Jung Eun tadi. Di sebuah restoran, sang Lee Young Joo palsu
lagi-lagi menjalankan aksi penipuannya, berpura-pura sebagai PD Lee
Young Joo dari Haeju Pic dan menipu seorang gadis.
Jung Eun akhirnya membawa kartu nama berfoto
itu pada Lee Young Joo asli dan bertanya apakah Young Joo mengenal orang
itu. Young Joo berkata dia tidak mengenalnya, dan meminta Jung Eun
untuk mencari orang itu sendiri. Namun Jung Eun tak percaya dan malah
menuduh Young Joo sepertinya mengenal orang itu, dan mungkin bekerja
sama dengannya untuk menipunya. Young Joo jadi kesal tuduhan itu dan
berkata pada Jung Eun: “Tidakah kamu berpikir, bahwa aku tidak ingin
menolongmu karena aku tidak ingin berurusan denganmu saja”
Jung Eun pun jadi kesal, dan berkata bila
memang Young Joo tidak mau menolongnya mencari orang itu, mengapa dia
tidak membiarkan Jung Eun mengikuti audisi untuk menjadi aktris di
perusahaan Haeju Pic saja, bukankah Young Joo bekerja di perusahaan ini.
Jung Eun berkata pada Young Joo sambil marah-marah, bahwa seharusnya
Young Joo membiarkan Jung Eun mengikuti audisi tersebut, karena siapa
tahu dirinya adalah permata yang tersembunyi yang nanti akan jadi aktris
besar. Young Joo jadi bingung dan akhirnya meminta Jung Eun menyerahkan
portopolionya.
Sinopsis The Thorn Birds episode 2.
Perdebatan Young Joo dan Jung Eun ini disaksikan Kang Woo yang tertawa
melihat sikap Young Joo saat menghadapi gadis yang tiba-tiba memarahinya
itu. Young Joo akhirnya melihat portofolio Jung Eun. Young Joo bertanya
apa saja yang dipalsukan pada portofolio ini. Jung Eun pun
menyebutkannya, “umurku sebenarnya bukan 22 tahun, tapi 24 tahun.
Pendidikanku sebenarnya hanya tamat SMA dan aku tidak memiliki anggota
keluarga juga tidak pernah berperan dalam CF dan memiliki banyak
pekerjaan paruh waktu”
Young Joo bertanya: “jika kau memiliki banyak pekerjaan paruh waktu, kapan kau belajar berakting?”
Jung Eun berkata bahwa dia bekerja paruh waktu untuk menabung agar dia bisa sekolah lagi di sekolah akting, namun sayang gara-gara penipuan yang dilakukan Young Joo gadungan harapan Jung Eun untuk bisa belajar berakting pun pupus sudah.
Jung Eun berkata bahwa dia bekerja paruh waktu untuk menabung agar dia bisa sekolah lagi di sekolah akting, namun sayang gara-gara penipuan yang dilakukan Young Joo gadungan harapan Jung Eun untuk bisa belajar berakting pun pupus sudah.
Bukannya terkesan dengan cerita Jung Eun,
Young Joo malah menyarankan Jung Eun untuk kembali saja kedunianya dan
tidak usah bermimpi menjadi aktris. Young Joo mengatakan, bahwa resume
seperti yang dibawa Jung Eun hari ini sudah menumpuk di kantornya.
Lelaki itu lagi-lagi berkata, bahwa Jung Eun berkata bahwa dirinya
adalah permata yang tersembunyi, tapi bagi Young Joo dia hanyalah batu
kecil, karena kesombongan Jung Eun. Orang yang sombong seperti Jung Eun
lah yang gampang ditipu oleh penipu.
Jung Eun hanya bisa bengong mendengar semua
perkataan Young Joo, dia pun jadi specless berat, apalagi setelah
menerima telepon Mi Ryun yang bertanya apakah Jung Eun sudah menemukan
penipu itu. Jung Eun jadi semakin kesal. Namun Jung Eun kaget saat dia
melihat Yoo Kyung yang sedang berjalan sambil minum kopi menuju
kafetaria perusahaan Haeju.
ung Eun terkejut saat melihat Yoo Kyung yang
berjalan sambil minum kopi menuju kafetaria. Namun Yoo Kyung pun tak
kalah kagetnya melihat Jung Eun yang mengenalinya, dia lebih memilih
menghindar dari Jung Eun. Tapi Jung Eun terus mengejarnya, hingga saat
Jung Eun menerobos masuk ke pintu masuk khusus karyawan Haeju Pic dan
dicegah oleh satpam, Jung eun terus mengikutinya. Yoo Kyung akhirnya
berkata pada satpam jika Jung Eun adalah kenalannya dan membawa Jung Eun
ke tempat yang sepi.
Yoo Kyung malah memarahi Jung Eun karena
telah berusaha membuatnya malu di perusahaan ini. Jung Eun berkata,
mengapa Yoo Kyung malah berkata seperti itu setelah sepuluh tahun tidak
bertemu, tidak tahukah Yoo Kyung bahwa selama ini Jung Eun mencarinya
mencoba menghubunginya berkali-kali.
Yoo Kyung sepertinya masih dendam pada Jung
Eun gara-gara insiden 10 tahun lalu, dia bahkan tidak mau memberi Jung
Eun nomor ponselnya dan segera meninggalkan Jung Eun dengan berkata
bahwa dia sibuk. Jung Eun langsung mengejarnya dan berkata bahwa dia
sangat merindukan Yoo Kyung, tapi Yoo Kyung segera menepis Jung Eun dan
berkata tidak ingin berurusan dengan Jung Eun. Bila akhirnya Jung Eun
bermain film di perusahaan Haeju, dia harus berpura-pura tak mengenal
Yoo Kyung.
Yoo Kyung mengingatkan Jung Eun insiden 10
tahun lalu saat dia diserang para pemuda berandalan, setiap kali Yoo
Kyung mencuci tangannya dia akan teringat kejadian itu, juga kebencian
terhadap Jung Eun yang membuatnya harus mengalami tragedi itu. Jung Eun
terpukul mendengar perkataan kejam Yoo Kyung dan hanya bisa menatap
nanar pada kepergian sahabat baiknya itu.
Saat sampai di rumah, Mi Ryun yang sedang
maskeran menyambut Jung Eun dengan penuh sukacita, karena dia
mendapatkan panggilan dari PD Lee Young Joo untuk melakukan audisi. Jung
Eun pun merasa bahagia karenanya, dia terus bertanya apakah itu benar,
saking tak percaya. Lalu Jung Eun bertanya, “apa yang akan kita lakukan
untuk audisi itu?” Mi Ryun menjawab, “Kita harus melakukan yang terbaik”
Dan yang tebaik dari Jung Eun dan Mi Ryun
adalah Mi Ryun menjadi Kill Bill dan Jung Eun jadi wanita Yakuza, mereka
saling beradu pedang, tapi akhirnya peadang Mi Ryun terjatuh. Mi Ryun
jadi tokoh utama sebuah film terkenal Jepang yang ada adegan meneriakan
kata “O genki desu ka?” di bawah turunnya salju, dan Jung Eun jadi
penabur saljunya serta meneriakan gaung saat Mi Ryun berteriak “O genki
desu ka?”
Young Joo dan Kang Woo terlihat
bosan melihat acting kedua sahabat ini, hingga kemudian mereka menari
tarian perut bsambil berpakaian ala orang India. Adegan terakhir yang
dilakukan Jung Eun dan Mi Ryun untuk audisi tersebut adalah beperan
sebagai pesulap dan gadis yang terbelah-belah dalam kotak sulapnya.
Dalam adegan terakhir ini, akting Jung Eun benar-benar meyakinkan.
Selesai Audisi, Mi Ryun dengan agresif
mengikuti Young Joo dan Kang Woo kemudian memberikan mereka minuman dan
bertanya bagaimana audisi mereka. Kang Woo bilang tidak buruk. Mi Ryun
pun mulai menempel pada Kang Woo untuk bertanya bagaimana akhirnya hasil
audisi mereka.
Young Joo melihat Jung Eun
yang kerepotan membawa semua perlengkapan audisi mereka. Dia pun
memberikan minumannya untuk Jung Eun dan mengajak Jung Eung
berbincang-bincang. Keakraban keduanya terlihat oleh Yoo Kyung dan
membuat wanita itu tidak senang. Maka saat Sutradara Kwan tertarik pada
Fortopolio Jung Eun agar Jung Eun diikutsertakan untuk berperan dalam
filmnya, Yoo Kyung malah memasukan fortopolio Jung eun ke dalam mesin
penghancur kertas. Saat pengumuman hasil Audisi nama Jung Eun dan Mi
Ryun pun tidak ada, Mi Ryun malah menyalah Jung Eun karena telah
mengubah fotopolio mereka dengan data sebenarnya. Jung Eun pun nampak
kecewa, tapi dia hanya mengajak Mi Ryun untuk segera pergi saja.
Di taman, Yoo Kyung menemui Jung Eun yang
mencarinya. Dengan wajah tanpa dosanya dia bertanya bagaimana hasil
audisi Jung Eun, dengan tersenyum Jung Eun berkata bahwa dia gagal
audisi, padahal dia berharap agar lolos audisi karena itu adalah Audisi
untuk film yang dibintangi Lee Ae Rin, dan jika dia bisa lolos, dia pun
bisa sering bertemu Yoo Kyung.
Saat pergi dari taman, Jung Eun bertanya
tentang kabar Ibu Yoo Kyung, dan Yoo Kyun menjadi kesal dam memarahi
Jung Eun. Tiba-tiba mobil Lee Ae Rin datang, Yoo Kyung langsung tegang
melihatnya, namun Jung Eun malah kegirangan dan langsung menyapa Lee Ae
Rin yang ada di dalam mobil dengan ramah.
Sampai di kantor, Yoo Kyung masih tegang melihat Lee Ae Rin yang sedang tertawa gembira dengan salah satu rekan kerjanya. Dia menatap Lee Ae Rin dengan tatapan yang aneh (saat menonton pertama aku mulai curiga nih,, jangan-jangan ibunya Yoo Kyung itu Lee Ae Rin, abis Yoo Kyung ekspresinya langsung aneh setiap ketemu ma Lee Ae Rin). Yoo Kyung pun menemui rekan kerjanya dan Lee Ae Rin dan segera diperkenalkan oleh rekan kerjanya pada Lee Ae Rin sebagai Han PD, produser acara termuda di tim mereka.
Sampai di kantor, Yoo Kyung masih tegang melihat Lee Ae Rin yang sedang tertawa gembira dengan salah satu rekan kerjanya. Dia menatap Lee Ae Rin dengan tatapan yang aneh (saat menonton pertama aku mulai curiga nih,, jangan-jangan ibunya Yoo Kyung itu Lee Ae Rin, abis Yoo Kyung ekspresinya langsung aneh setiap ketemu ma Lee Ae Rin). Yoo Kyung pun menemui rekan kerjanya dan Lee Ae Rin dan segera diperkenalkan oleh rekan kerjanya pada Lee Ae Rin sebagai Han PD, produser acara termuda di tim mereka.
Sinopsis The Thorn Birds episode 2. Yoo Kyung
memperkenalkan diri secara resmi pada Lee Ae Rin dan memberikan kartu
namanya, tapi kartu nama itu hanya digelatakan begitu saja oleh sang
Aktris, membuat Yoo Kyung tidak senang melihat tersebut. Lee Ae Rin
berkata bahwa Yoo Kyung cantik dan pantas menjadi aktris, rekan kerja
Yoo Kyung menimpali bahwa Yoo Kyung pantas jadi putri Lee Ae Rin. Yoo
Kyung kaget dan menatap rekan kerjanya. Tentu saja Lee Ae Rin mengerti
maksud rekan kerja Yoo Kyung, bahwa Yoo Kyung pantas menjadi putrinya
dalam film terbaru Lee Ae Rin.
flashback
Yoo Kyung sedang menonton TV, ibu yang selama ini membesarkannya datang dan menyuruhnya segera berkemas karena mereka harus segera pindah, dan merekapun akan pindah sekolah. Yoo Kyung sepertinya enggan, namun ibunya bilang bahwa Yoo Kyung tidak bisa lagi sekolah di sana Karena rumor yang beredar tentang Yoo Kyung yang telah diserang para brandalan. Ibu Yoo Kyung melihat TV dan Lee Ae Rin ada di layar televisi. Ibu Yoo Kyung pun berkomentar, “dan aku pun harus menyembunyikan sebuah rahasia besar agar wanita itu bisa tetap menjadi bintang”
Yoo Kyung sedang menonton TV, ibu yang selama ini membesarkannya datang dan menyuruhnya segera berkemas karena mereka harus segera pindah, dan merekapun akan pindah sekolah. Yoo Kyung sepertinya enggan, namun ibunya bilang bahwa Yoo Kyung tidak bisa lagi sekolah di sana Karena rumor yang beredar tentang Yoo Kyung yang telah diserang para brandalan. Ibu Yoo Kyung melihat TV dan Lee Ae Rin ada di layar televisi. Ibu Yoo Kyung pun berkomentar, “dan aku pun harus menyembunyikan sebuah rahasia besar agar wanita itu bisa tetap menjadi bintang”
Yoo Kyung menatap Lee Ae Rin yang ada di TV,
dan mengertilah dia bahwa wanita yang ada di TV itu adalah ibu
kandungnya yang tidak ingin mengakui keberadaannya, karena itulah
menyuruh ibunya membawa Yoo Kyung ke luar negeri.
flashback end
flashback end
Kembali ke masa sekarang. Yoo Kyung
memuntahkan apa yang membuat perutnya tak nyaman di kamar mandi, setelah
keluar toilet, dia menepuk-nepuk dadanya seolah kesakitan luar biasa.
Lee Ae Rin datang dan bertanya apakah Yoo Kyung sakit. Yoo Kyung
mengelak dan berkata dia hanya banyak minum.
Lee
Ae Rin iri pada Yoo Kyung karena asih punya waktu yang baik untuk
minum. Yoo Kyung mencuci tangannya dan melihat bekas luka 10 tahun lalu
ditangannya. Yoo Kyung bertanya pada Lee Ae Rin, mengapa Lee Ae Rin
tidak menikah. Dengan ringan Lee Ae Rin menjawab, bahwa dia telah
menikah dengan film, itulah yang para wartawan katakan. Yoo Kyung
berkata,yang dia ingin lihat bukan citra public Lee Ae Rin tetapi sosok
sejatinya. Lee Ae Rin kembali berkata, bahwa sebagai aktris dia tidak
membutuhkan sosok sejati, dia hanya butuh citra publik, tidak ada yang
lain.
Lee Ae Rin pun pergi dari toilet, membuat Yoo Kyung terluka dengan jawaban ibu kandungnya itu.
Lee
Ae Rin kembali memperbaharui kontraknya dengan Haeju Pic untuk ke
sekian kalinya. Direktur Choi Jong Dal berkata, ini adalah tanda tangan
kontrak yang terakhir bagi Lee Ae Rin untuk melunasi hutangnya, tidak
terasa mereka telah bersama selama 25 tahun. Direktur Choi bertanya
apakah setelah kontrak ini selesai Lee Ae Rin akan mencari putrinya. Lee
Ae Rin marah, dia bahkan tak tahu nama putrinya bagaimana dia
mencarinya.
Lalu terdengar suara ketukan di ruang
direktur. Lee Young Joo masuk dan menyerahkan Skrip baru untuk Lee Ae
Rin. Choi Jong Dal yang menyebalkan kembali mengungkit ibu kandung
Young Joo menbuat Lee Ae Rin tidak enak hati pada Young Joo. Bahkan saat
mereka berada di dalam lift bersama-sama, Lee Ae Rin terlihat canggung
menghadapi Young Joo yang jadi agak ketus padanya.
Young Joo bersiap pulang, saat masuk mobil,
dia tiba-tiba teringat pada kata-kata Lee Ae Rin 10 tahun lalu tentang
ibunya. Young Joo pun menyetir dalam keadaan hati galau. Di perjalanan
Young Joo melihat Jung Eun yang sedang berjalan sendirian, dan Young Joo
pun mengajak Jung Eun untuk makan Mie (kenangan terulang kembali,, alah
ini Young Joo godain ceweknya masih pake trik yang sama aja,, ngajakin
makan mie aja…)
Young Joo dan Jung Eun masuk kedai mie dan
memesan mie, pesanan mereka datang. Jung Eun jadi teringat pada pemuda
yang mengajaknya makan mie 10 tahun lalu saat melihat Young Joo membelah
sumpitnya, karena cara Young Joo membelah sumpit sama seperti dengan
pemuda itu. Jung Eun jadi tersenyum sendiri. Young Joo bertanya, mengapa
Jung Eun terlihat begitu bahagia hanya karena makan mie. Jung Eun
menjawab, dia hanya teringat seseorang jika makan mie di cuaca dingin
seperti ini.
Young Joo menanyakan hasil Audisi Jung Eun
yang gagal, Young Joo pun bertanya apakah penipu yang menipu Jung Eun
dan temannya sudah tertangkap atau belum. Jung Eun dengan kecewa
menjawab kedua pertanyaan itu. Young Joo pun jadi ikut prihatin.
Jung
Eun bertanya, mengapa dia gagal audisi padahal dia memiliki mata yang
cerah, otak yang cerdas dan garis tubuh yang seksi. Young Joo tertawa
mendengar kata-kata Jung Eun, dan bertanya apanya yang seksi. Jung Eun
menjawab bahwa dia hanya mengikuti kata-kata yang diajarkan kakeknya.
Young Joo bertanya mengapa Jung Eun ingin menjadi aktris. Jung Eun
menjawab, dia ingin terkenal dan bisa menemukan anggota keluarganya yang
hilang, yaitu ibunya.
Selesai makan mie, mereka berjalan bersama.
Jung Eun berkata, bahwa setelah bertemu dengan ibunya dia ingin
melakukan banyak hal dengan ibunya, belanja bersama, karoke bersama,
mandi bersama dan membelikan baju untuknya. Tapi saat melihat pada
kenyataan,, itu sepertinya akan sangat sulit. Young Joo menawarkan untuk
mengantar Jung Eun, tapi ditolak gadis itu dan dia pun pulang sendiri.
Young Joo menemui kakeknya yang sakit parah
dan mengatakan padanya tentang toko di sebuah pasar kain dan wanita
jahat. Young Joo bertanya apakah itu tentang ibunya. Kakeknya hanya
berteriak dengan lemah, bukan,, bukan,, Young Joo menggenggam tangan
kakeknya yang kemudian terlelap kembali.
Saatnya
audisi di depan sutradara, Jung Eun yang fortopolionya sudah
dihancurkan Yoo Kyung, sibuk kerja sambilan. Selesai audisi, Sutradara
Kwan merasa ada yang kurang, Kang Woo pun mengingatkan, “O genki desu
ka, tidak datang ya?” Sutradara pun mengingatnya dan merasa Jung Eun
paling cocok untuk peran yang mereka cari.
Tanpa audisi lagi Jung Eun otomatis tepilih,
namun Mi Ryun juga jadi ikut datang saat perkenalan dengan para pemain
film lainnya. Saat Kang Woo berusaha mengeluarkan Mi Ryun, Mi Ryun
berkata, bahwa dia pun bisa berperan dengan baik, akhirnya sutradara
mengijinkan keduanya untuk berperan dalam filmnya.
Perkenalan
pun di mulai dari Seo Jin yang akan berperan sebagai putri Lee Ae Rin,
saat perkenalan aktor utamanya, ponsel Mi Ryun berdering dan dia
mendapat kabar bahwa orang yang menipunya telah ditemukan.
Mi
Ryun pun menemui sang penipu itu yang ternyata bernama Park Han Soo,
dia mengaku sebagai kakak tiri Young Joo. Karena tidak ingin dilaporkan
ke polisi, akhirnya Han Soo malah memberikan tawaran untuk menjadi
anggota VVIP di salon milik ibunya. Young Joo yang diberitahu Jung Eun
tentang Han Soo yang mengaku sebagai kakak tirinya akhirnya menemui Han
Soo yang mengajaknya menemui ibunya yang sedang bersenang-senang dengan
para pemuda di klub malam. Young joo kecewa melihat ibunya, apalagi saat
ibunya tidak mengakuinya sebagai anaknya. Young Joo malah bertengkar
dengan Han Soo dan membuatnya dipukuli oleh para bodyguard di tempat
hiburan itu.
Sementara Jung Eun mencari Mi Ryun yang
sedang nyalon di salon ibu Han Soo, dia melihat foto pemiliknya yang
rasanya dia kenali, dan saat melihat orangnya asli, dia baru ingat bahwa
wanita tersebut adalah ibu dari Pemuda yang ditemuinya 10 tahun lalu.
Jung Eun mulai menarik kesimpulan, jika Han Soo adalah kakak tiri Young
Joo, dan wanita itu ibu Han Soo, berarti Wanita itu adalah ibu Young
Joo. Itu berarti Young Joo adalah pemuda yang ditemuinya 10 tahun lalu.
Jung Eun segera berhambur keluar dan berniat
menghubungi Young Joo, namun agak ragu teringat janjinya yang tak
ditepai 10 tahun lalu. Namun akhirnya dia menelpon Young Joo juga yang
ada di klub bersama para tim perencana termasuk Yoo Kyung dan Kang Woo,
Young Joo yang telah mabuk memberikan ponselnya pada Kang Woo untuk
menjelaskan pada Jung Eun dimana mereka berada.
Jung Eun datang, ia melihat Young Joo dengan
wajah gembira, namun sebelum sempat mendekati Young Joo, Jung Eun
terlanjur dipanggil Yoo Kyung. Merasa Yoo Kyung adalah sahabatnya, Jung
Eun menceritakan, bahwa dia telah menemukan Oppa yang ditemuinya 10
tahun lalu, dia adalah PD Lee Young Joo.
Yoo
Kyung tidak suka mendengar Jung Eun yang telah menemukan pemuda yang
disukainya sejak remaja itu. Yoo Kyung pun mendekati Young Joo yang
sedang mabuk, dan bertanya apa hubungannya dengan Jung Eun. Young Joo
bingung, Yoo Kyung pun berkata bahwa Jung Eun mendekati Young Joo hanya
untuk memanfaatkannya saja, jadi jangan dihiraukan. Yoo Kyung berkata
bahwa dirinya sangat tertarik pada Young Joo. Dengan agresif, Yoo Kyung
mencium Young Joo, sementara Jung Eun kebingungan mencari Young Joo,
karena dia tidak sabar untuk mengatakan pada Young Joo bahwa mereka
pernah bertemu waktu remaja.
Jung Eun melihat
pasangan yang sedang berciuman di lorong, di malah tampak malu-malu
melihatnya, tanpa dia tahu bahwa pasangan itu Yoo Kyung dan Young Joo.
Jung Eun terus mencari Young Joo, tanpa dia sadari bahwa pasangan yang
sedang berciuman dibelakangnya adalah Young Joo dan Yoo Kyung
0 komentar:
Posting Komentar