Episode 10
Sementara
itu para pengawal dan In Soo menuju ke tempat Yong Ha yang sedang
minum-minum bersama gisaeng sebagai pengalih perhatian supaya Sun Joon
bisa pergi ke ruang penyimpanan untuk mencari buku akuntansi . Yong Ha
kaget tiba-tiba ada pengawal di tempat itu. “Siapa yang memanggil
mereka?”tanya Yong Ha. “Saya yang memanggil? tampaknya ada pencuri di
sekitar sini . Disana, di ruang penyimpanan.”jawab In Soo. Yong Ha pun
mencemaskan Sun Joon.
Sementara
itu di dalam perpustakaan Yoon Hee yang telah menyamar sebagai gisaeng
menuju ruang penyimpanan untuk memberitahu situasi pada Sun Joon,
ketika pintu terbuka Sun Joon menyiapkan pemukul, tapi ternyata yang
datang seorang gisaeng cantik berbaju pink yang datang langsung
memeluk Sun Joon , Sun Joon pun kaget apalagi tiba-tiba malah dipeluk (
Jyah Sun Joon wkkwwk *lirik apni*), sampai Sun Joon menjatuhkan buku yang dibacanya.
Tiba-tiba
para pengawal tiba dan masuk ke ruangan itu. “Disini,biang keladi kasus
ini bersembunyi disini,”teriak kepala pengawal. Sun Joon dan Yoon Hee
kaget, tiba-tiba Yoon Hee langsung menubruk Sun Joon hingga jatuh, lalu
Yoon Hee melempari para pengawal dengan buku-buku yang ada disampingnya
pengawal pun kaget dan segera berhamburan keluar. (
ya iyalah masa lagi asyik-asyiknya datang pengawal wkwkkwkw, Sun Joon deg-degan tuh bwahahahaha)
. Yoon Hee yang sadar masih diatas Sun Joon langsung berdiri. Yang
diikuti Sun Joon, Sun Joon memperhatikan Yoon Hee tapi ia langsung
mengenali kalau itu itu Kim Yoon Shik temannya, lalu Sun Joon berbalik
memegang dadanya (
sepertinya deg-degan Sun Joon hahahahah).
“Salah
satu dari kita harus membawa buku akuntansi ini.Buku akuntasi yang
berisi nama orang-orang yang menjual dan membeli kota pasar
gelap,”kata Yoon Hee sambil menyerahkan buku yang terjatuh tadi. Namun
Sun Joon hanya bengong memandangi wajah Yoon Hee yang terlihat cantik
dengan baju gisaeng pinknya (
bwahahahaha Sun Joon terpana dengan kecantikan Yoon Hee)
, Yoon Hee ingin melihat tangan Sun Joon dan tanya apakah terluka,
namun Sun Joon malah menghempaskan tangan Yoon Hee sehingga membuat
sebuah pintu rahasia terbuka yang berisi buku-buku. Yoon Hee dan Sun
Joon saling berpandangan .
Sementara
itu di Gibang menteri Ha dan pedagang besar menunggu dengan cemas.
Yoon Hee sibuk mencari buku akuntansi dibantu oleh Sun Joon. Tiba-tiba
Yoon Hee menemukan sebuah buku, namun dengan segera Sun Joon mengambil
buku tersebut.
Sementara
itu kepala pengawal menghadap In Soo, “Kau mengatakan tidak ada orang
diruang penyimpanan.”tanya In Soo, ”Ya, kecuali seorang anak muda yang
berguling-guling dengan seorang gisaeng.”jawab kepala pengawal.
“Berguling-guling dengan gisaeng ? “tanya In Soo. In Soo menatap tajam
ke arah Cho Sun. “gisaeng diruang penyimpanan bukan salah satu dari
gadis-gadis kami. Gadis-gadis ini adalah semua gisaeng dari
Moran-Gak.”kata Cho Sun.”Cari dalam ruang penyimpanan lagi, kali ini
tidak hanya menangkap orang itu, tetapi juga gadis itu.”perintah In Soo.
“ Ya,”jawab kepala pengawal. Lalu In Soo bersama rombongan pengawal
pergi meninggalkan Cho Sun dan Yong Ha, dan bertemu ayahnya. “Ayah kita
akan bicara nanti”, kata In Soo
Sementara
itu di ruang penyimpanan, pedagang besar , kepala pengawal, menteri Ha
dan In Soo kaget karena melihat buku-buku penting yang berisi catatan
transaksi mereka telah berserakan. “jika mereka melarikan diri dari
ruang penyimpanan. Berarti mereka akan lewat gerbang, itu gerbang
belakang yang mulia”kata pedagang besar. “cepat ke gerbang belakang dan
tangkap mereka, sekarang “perintah menteri Ha. “Ya,”jawab kepala
pengawal lalu segera pergi. “Ayah”kata In Soo. ”pergi dan tangkap
mereka, jika tidak ada yang tidak beres,tidak akan ada Noron hari
esok bagi kita,”kata menteri Ha pada In Soo.
Sementara
itu Yoon Hee dan Sun Joon yeng telah bergegas lari ke jalan belakang
kaget melihat para pengawal dan In Soo ada didepannya, segera Sun Joon
dan Yoo Hee bersembunyi dibalik tembok,namun tiba-tiba In Soo menengok
ke belakang dan melihat kain rok berwarna pink yang dipakai Yoon Hee,
Yoon Hee pun buru-buru menarik roknya namun In Soo terlanjur
mendekatinya dan langsung menyuruh kepala pengawal mengeceknya.
Tiba-tiba rombongan gisaeng Cho Sun lewat di tempat persembunyian Sun
Joon dan Yoon Hee, dan ketika pengawal mengeceknya disitu sudah tidak
ada siapa-siapa, ditambah para pengawal pun bingung karena banyak
gisaeng. In Soo ikut memeriksa, namun tidak menemukan apa-apa, ia pun
memerintah kan kepala pengawal untuk mengecek satu-satu rombongan
gisaeng Cho Sun yang lewat. Tiba-tiba In Soo menemukan seseorang yang
berbaju pink, dan ketika In Soo menarik orang itu kehadapannya
taraaaaa ternyata itu Yong Ha yang membaur ke rombongan gisaeng untuk
mengalihkan perhatian (
wwkwkwkkw In So ketipung).
Sementara
itu Sun Joon dan Yoon Hee berhasil meloloskan diri, mereka meloloskan
diri dengan melompat tembok, Sun Joon terlebih dahulu namun Yoon Hee
masih diatas temok, dia tidak berani turun (S
un Joon bagaimana sih, masa Yoon Hee disuruh loncat dari tembok apalagi pakai baju gisaeng gitu hahaha)
, “Mari pergi, kata Sun Joon.” Itu terlalu berbahaya? Kata Yoo Hee,
“daripada kita tertangkap, ini cara terbaik?”kata Sun Joon sambil
mengulurkan tangannya supaya Yoon Hee berani turun, Yoon Hee pun
tersenyum namun Sun Joon melepaskan uluran tangannya (
ck…ck… ni Sun Joon gara-gara senyuman Yoon Hee jadi salting wkkwkw)
tapi tiba-tipa pasukan tiba didekat mereka, langsung saja Yoon Hee
turun dibantu Sun Joon menangkapnya dibawah. Dengan segera para
pasukan mengetahui keberadaan mereka, Sun Joon dan Yoon Hee pun berusaha
melarikan diri dan para pasukan pun mengejar mereka.
Yoon
Hee dan Sun Joon pun terus berlari akhirnya mereka bersembunyi di
samping rumah yang ada gerobaknya,pasukan pun tidak dapat menenemukan
mereka padahal ada disampingnya hehehe. Sun Joon dan Yoon Hee pun
tersenyum karena mereka selamat, tapi Sun Joon langsung kaget ketika ia
memegang erat tangan Yoon Hee, lalu buru-buru ia melepaskan
pegangannya.
“Apakah anda, kasihan pada saya? datang kepada saya berpakaian seperti
itu meskipun bahaya. Apakah itu karena saya lemah dan bodoh? Dan karena
anda berpikir bahwa saya tidak akan pernah mengerjakannya sendiri?,
dengan kata lain,apakah anda menawarkan tangan anda (
bantuan)
karena anda merasa kasian pada saya ?”tanya Sun Joon pada Yoon Hee.
“Lee Sun Joon? Sungguh anda? saya tidak berbelas kasihan pada anda.
Seperti itu bukan?”kata Yoon Hee,lalu Yoon Hee mau memukul Sun Joon
namun tangan Yoon Hee langsung ditangkis oleh Sun Joon. Yoon Hee pun
langsung melepaskan tangannya.“Jika saya mempunyai seorang teman. Saya
pikir akan menyenangkan kalau itu anda. Hanya saja, saya tidak tahu
bagaimana, sejak pertama kali saya bertemu anda, maafkan saya, maafkan
saya Kim Yoon Shik?”kata Sun Joon.
Sementara itu Yoon Hee membelakangi Sun Joon, “Anda brengsek, saya
berusaha keras untuk mengendalikan perasaan saya,benar-benar, kata Yoon
Hee. Dan Yoon Hee pun mulai menangis lalu Sun Joon memegang pundak Yoon
Hee dan berkata “itu semua salah saya, jadi berhentilah menangis.
Dilain
tempat Jae Shin menunggu dengan gelisah, lalu datang Yong Ha, Yong Ha
langsung memeriksa wajah Jae Shin yang luka-luka habis berkelahi.
“Mengapa anda sendiri?”tanya Jae Shin. Aigoo, aku tahu itu. Geol Oh
anda memblokir jalan, dan daemul melemparkan tubuhnya.”jawab Yong Ha.
“Apa maksudmu Daemul melemparkan tubuhnya? Dimana orang itu?”tanya Jae
Shin. Mereka pasti sudah lolos”.kata Yong Ha. Jae Shin seperti tidak
percaya , ia pun mau menyusul Yoon Hee namun dihalangi Yong Ha. “Hei
teman, saya Gu Yong Ha, anda pikir saya akan meninggalkan anak cantik
seperti dia dalam bahaya?jawab Yong Ha. (
ck..ck…ck Jae Shin perhatian sekali ama Yoon Hee ^____^)
Flashback,
ketika Yoon Hee dan Sun Joon bersembunyi setelah dari ruang penyimpanan
In Soo melihat baju Yoon Hee yang tersembul tiba-tiba Yong Ha sudah
dibelakang Yoon Hee dan Sun Joon, Yong Ha kaget melihat penampilan Yoon
Hee, “Daemul , itu hanya terjadi seperti ini dan aku akan mengurusnya
disini. kalian pergi saja dulu.”kata Yong Ha. Sun Joon dan Yoon Hee
pergi dari persembunyian itu. Tiba-tiba rombongan gisaeng
muncul.“Daemul, anak itu, melebihi harapan saya. Saya tahu dia
cantik. Tetapi berpakain seperti itu, wow…. Bahkan hati saya berdesir
untuk waktu yang lama”kata Yong Ha. Yong Ha pun membaur dengan para
gisaeng untuk mengecoh In Soo dan para pengawal.
Flashback selesai.
“Anda adalah orang yang mendorong dia ke rumah kepala pedagang. Daemul
tidak menggunakan metode paling aman untuk membantu menyelamatakan Lee
Sun Joon. Apa sebenarnya itu berbahaya tentang hal itu Geol Oh?”kata
Yong Ha, “lalu mengapa mereka tidak datang?”tanya Jae Shin.
Di
lain tempat In Soo bertemu rombongan gisaeng Cho Sun,ketika Cho Sun
lewat di samping In Soo, In Soo langsung mencengkram tangan Cho Sun dan
berkata“Katakanlah, siapa gadis yang datang menyelamatkan Lee Sun Joon?.
“Bagaimana saya tahu itu.”jawab Cho Sun. “anda pikir saya tidak tahu
bahwa itu adalah proyek antara anda dan Yeorim?”kata In Soo. “ Dengan
gadis-gadis gisang rendah seperti kita. Yang kalian bisa perlakukan
seenaknya. Anda bangsawan? Jika ada hal lain yang masih dibicarakan
dengan saya silahkan mengujungi Moran-gak dan seagai pelanggan harus
membawa uang.”kata Cho Sun sambil menghempaskan tangannya dari
cengkraman In Soo. Lalu Cho Sun memberi hormat lalu pergi meninggalkan
In Soo.
Sementara
itu pedagang besar, memerintahkan anak buahnya menyingkirkan buku-buku
yang tadinya diperiksa Yoon Hee dan Sun Joon. “Mereka semua disini.
Tampaknya mereka tidak menyentuh buku-buku ini. Ambil semuanya,”kata
pedagang itu. “ya”jawab para pengawal. “Apa alasan untuk menjaga catatan
semacam ini?”tanya menteri Ha. “kami pedagang,kita harus menyimpan
catatan transaksi.”jawab pedagang. “Bagaimana anda berani sebagai
pedagang rendahan, apakah anda percaya bahwa anda dapat memanipulasi
kita dengan catatan ini?”tanya menteri Ha (
lha
menteri Ha ini bagaimana to, buku akuntansi itu penting untuk
mengetahui rugi laba, apa karena dia menteri perang makanya berpikiran
begitu wkwkwkwk) .”Maafkan saya , yang mulia.”jawab pedagang.
“bawa buku-buku itu semua dan bakar itu, tidak satu pun harus
ditinggal di penyimpanan.”kata menteri Ha. Lalu Buku-buku tadi dibakar
untuk menghilangkan bukti-bukti transaksi., tanpa diketahui bahwa Sun
Joon dan Yoon Hee sudah mengambil catatan penting mereka hehehehe.
Sementara
itu Yoon Hee sudah berganti pakaian biasa dan berjalan bersama Sun
Joon.“Dalam rangka untuk mencari orang yang menjual barang,maka kita
akan sibuk besok.Menurut buku itu harus seseorang yang tinggal di
Banchon (l
ingkungan universitas)”kata
Sun Joon.”apakah anda pikir kita bisa menemukannya?”tanya Yoon Hee.
Kesempatan itu hanya dalam satu hari besok.”kata Sun Joon, Tiba-tiba
mereka berhenti berjalan, Sun Joon memperhatikan bibir Yoon Hee. “itu
masih ada, masih ada sedikit lipstik.”kata Sun Joon sambil menyentuh
bibirnya menunjukkan tempatnya. “Ahhh, lalu Yoon Hee pun mulai mengusap
bibirnya dengan tangannya. “Lebih baik?” kata Yoon Hee .
“Tidak,
disini” kata Sun Joon sambil menyentuh bibir Yoon Hee, namun tangan Sun
Joon langsung ditariknya. “menyedihkan, jika kau akan berjuang bahkan
dengan melakukan hal itu dengan benar. Mengapa anda mulai hal seperti
itu tidak berguna?Lebih baik,silahkan lihat.”kata Sun Joon sambil
memperlihatkan posisi sisa lipstiknya dengan bibirnya sendiri. “Apakah
masih belum hilang?tanya Yoon Hee sambil mengusap bibirnya dengan
lidahnya. (
Yoon Hee begitu Sun Joon ngelihatinnya aneh wkwkwkwk dan menelan ludah mulai suka ya ama Kim Yoon Shik?
), Yoon Hee yang nggak berhenti-henti memainkan lidahnya, membuat Sun
Joon gugup lalu Sun Joon pun berusaha mengalihkan perasaannya sambil
pergi duluan meninggalkan Yoon Hee. (
ari lucu lihat Sun Joon merhatiin bibir Yoon Hee ngakak dah nontonnya hahhahaha). Yoon Hee pun mengejar Sun Joon.
Sementara
itu Jae Shin menunggu dengan gelisah. “Berhenti mondar-mandir. Apakah
kau tidak mulai pusing.”tanya Yong Ha.”Anda apakah anda yakin? Apakah
anda yakin bahwa kedua orang itu keluar dari sana dengan aman?”tanya Jae
Shin.”sepertinya anda terlalu mengkhawatirnya?”kata Yong Ha. “Siapa
yang khawatir.”kata Jae Shin (
nggak khawatir kok mondar-mandir wkwkwk, senangnya kalau diperhatiin Jae Shin *plak dilemparin senyum Yong Ha ama Iis)
. Lalu Yong Ha menolehkan kepala Jae Shin dengan kipasnya. “Melihat
dengan kepala sendiri baru percaya.Lihat kesana?Apakah itu sekarang
akan hilang? Sepertinya kekhawatiran anda tanpa alasan, karena mereka
sudah kembali mari kita pergi ,”kata Yong Ha dengan senyum jahilnya
hehehe.
Yoon
Hee pun menghampiri Yong Ha dan Jae Shin. “ Senior???anda terluka
parah, apakah anda baik-baik saja?Jika anda tidak pergi ke dokter?”kata
Yoon Hee sambil menyentuh wajah Jae Shin yang agak luka-luka, namun
tangan Yoon Hee ditahan Jae Shin. Yong Ha tersenyum melihatnya :D.
“Jadilah seorang pria?jangan berlebihan.”kata Jae Shin. Lalu Yong Ha
memeluk Jae Shin dan Yoon Hee bersamaan. Namun Jae Shin melepaskan
pelukan Yong Ha, namun Yong Ha tidak membiarkannya “senior?”kata Yoon
Hee, “Ah sana…sana anda menyelesaikan apa yang anda mulai atas malam
yang panjang.”tanya Yong Ha. Lalu Yoon Hee mengeluarkan sebuah buku.
“Oh Daemul,kau berhasil,”kata Yong Ha dengan senang.
Sementara
itu di Sungkyunkwan, In Soo dkk. Berjalan menelusuri asrama. “Aku
harus tahu alasannya, tentang mengapa Lee Sun Joon diam-diam memasuki
rumah kepala pedagang.”tanya In Soo.”Ini berarti mereka mencari
bukti-bukti untuk menangkap pelakunya, yang ada di rumah itu
presiden.”kata Byun Choon. “ Jika demikian. Anda harus tahu apa yang
harus dilakukan selanjutnya, mengunakan cara apa apapun yang
diperlukan.”kata In Soo. “Kami akan menghalangi mereka dari menangkap
pelakunya,”kata Byun Choon. “Itu bukan jawabannya, menghambat tidak
cukup. Kau bilang tidak akan tertarik dalam menemukan pelakunya.”kata
In Soo. “Saya pun memiliki kepentingan apapun, presiden.”kata Byun
Choon. “saya pasti kesal lagi, presiden. Itu benar pelakunya ini…. Kita
akan menemukan dia dulu.”kata salah satu teman Byun Choon. “ya, kita
akan menemukan dia dulu, sehigga Kim Yoon Shik tidak akan pernah
menemukan pelaku yang nyata. Mengambil pra tindakan ,”kata In Soo.
Sementara
itu F4 Joseon telah berkumpul di kamar . “Menemukannya,tidak ada lagi
untuk melihat karena saya menemukan pelakunya.”kata Yong Ha. “Benarkah?
Siapa itu?tanya Yoon Hee. “Ini seseorang yang tinggal di Banchon
saya memiliki jawabannya.”kata Yong Ha.“Anda begitu banyak menggertak.
Ada lebih dari segelintir orang yang tinggal di Banchon.”kata Jae Shin.
“Dari mereka yang tinggal di Banchon, seseorang yang sering pergi ke
Sungkyunkwan semakin menambah kecurigaan.”kata Yong Ha. ” Maksud anda
berarti anggota keluarga dari salah satu pekerja?tanya Sun Joon.
“Tepat.”kata Yong Ha. “Meskipun demikian, itu tidak benar untuk
mencurigai seseorang sembarangan.”kata Yoon Hee. “Lihatlah itu, ini
bukan sembarangan”kata Yong Ha sambil membuka pintu kamar , tiba-tiba
ada seorang anak kecil yang kabur.
Yong
Ha memperhatikannya kemana anak itu berlari lalu menutup kembali pintu
kamar. “Anda melihat kan? mari pergi tidur lebih awal. Besok pagi,
kita akan mencari setiap sudut Banchon tempat orang yang mencuri
miniatur kota saya, saya pasti menangkapnya.”kata Yong Ha. (
ya ampun Yong Ha sayang banget ama miniaturnya wkwkkwkw).
“Kali
ini saya akan menemukannya dengan pasti, Presiden.”kata Byun Choon.
Tapi tiba-tiba ada seorang anak kecil menabrak In Soo. Anak kecil itu
kaget dan dimarahi Byun Choon, “ Ini seperti orang gila, sudah larut
malam, mengapa wajahnya berubah begitu begitu putih, seperti seorang
pencuri yang mencuri makanan untuk dimakan”kata Byun Choon. Anak itu pun
tidak mengindahkan omelean Byun Choon dia langsung bangkit dan berlari
meninggalkan rombongan In Soo dkk. (
anak kecil yang nabrak itu yang menguping pembicaraan F4 Joseon).
Sementara
itu ketika F3 Joseon mulai tidur, Sun Joon memunggungi Jae Shin,posisi
tidur Jae Shin sekarang ditengah, Jae Shin belum tidur, dan Yoon Hee
tidur didekat pintu , ketika posisi tidur Yoon Hee mendekati Jae Shin,
Jae Shin pindah posisi bergeser merapat ke dekat Sun Joon
ternyata Sun Joon juga belum tidur. “ Senior, mengapa tidak tidur di
tempat tidur biasa anda?tanya Sun Joon. “tempat tidur yang biasa saya
adalah seluruh ruangan, jadi tidur saja ,”kata Jae Shin.
Tiba-tiba
Yoon Hee tidurnya bergeser hingga menyentuh Jae Shin, Jae Shin pun
kaget dan langsung secara otomatis tangannya memeluk Sun Joon, Sun Joon
pun kaget dengan ulah Jae Shin. “Bukankah anda mengatankan bahwa anda
tidak suka berbaring di samping Noron?tanya Sun Joon. Jae Shin pun
pura-pura tidak mendengar dan melanjutkan tidurnya.
Keesokan
paginya, di ruang makan. Yoon Hee makan dengan lemah lembut.
“Aish….sungguh tidak bisa seperti ini? Mereka seharusnya tidak mencoba
untuk berbohong kepada Gu Yong Ha, yang memiliki rasa mutlak, lebih
seperti hal kecil? Berapa kali saya mengatakan kepada mereka bahwa
ketika membuat stock sup, daging sapi adalah yang terbaik dengan
kelembabannya. Ah, saya tidak akan makan, ”kata Yong Ha. Sementara itu
Sun Joon memperhatikan cara mengunyah Yoon Hee, lebih tepatnya
memperhatikan bibir Yoon Hee
Sun Joon pun sadar lalu berkidik
, tiba-tiba Yoon Hee berdiri ,”senior, anda makan semuanya? Aku akan
pergi ke Ban Chon dulu untuk menemukan dia. “kata Yoon Hee
.”Duduklah,”kata Sun Joon dan Jae Shin bersamaan. Sun Joon pun menoleh
ke arah Jae Shin, Yong Ha melihat kelakuan dua teman dihadapannya ini
dengan tersenyum. “Selesai makan dulu, nanti anda di Ban Chon akan
kelaparan?”kata Jae Shin. “Jika anak banchon tidak akan yang menjadi
masalah bagi kita? Karena kejadian kemarin, dia tidak akan menunjukkan
wajahnya Jung Woon Ga saya harus memanfaatkan waktu,”kata Yoon Hee.
Yoon
Hee pun melangkah pergi meninggalkan ruang makan, namun tiba-tiba
Prof. Jung menyela. “Benar-benar, apakah anda berpikir menjadi seorang
pencuri? tidak makan diruang makan tetapi hanya fokus pada pencuri dan
menunjukkan itu adalah pencuri . Harga yang harus anda bayar dari satu
makan anda. Adalah jumlah yang lumayan yang akan membeli 2 hari
“porriage” untuk 2 orang di Hye Min Seo (f
asilatas medis bagi rakyat miskin),
bukankah itu pencuri pajak?”sindir Prof. Jung. Yoon Hee pun kembali ke
tempat duduknya. Lalu makan tergesa-gesa seperti orang kelaparan
hehehe. Jae Shin dan Sun Joon pun tersenyum melihatnya. “Saya pikir
anda akan ke Ban Chon?”tanya Yong Ha. “Aku akan makan semua makanan ini
sebelum pergi.”jawab Yoon Hee.
Ternyata Byun Choon menguping pembicaraan di ruang makan tersebut. Lalu Byun Choon melapor ke In Soo.
“Ini
Cho Ban, Ban Chon, pemimpin akan menemukan pelaku sesungguhnya di
Ban Chon. Dan beberapa kejadian di antara mereka pada Jun Woon Ga
kemarin.”kata Byun Choon. “Cho Ban dan Jun Woon Ga”tanya In Soo. “Cho
Ban, bukankah itu berarti seorang anak yang bertemu di halaman kemarin?
“Mungkin, kata In Soo.”Tapi anak laki-laki di halaman kemarin lebih
dari satu atau dua di Sungkyunkwan. Dari mana dan bagaimana kita akan
menemukannya, Presiden?”tanya Byun Choon.
Di
lain tempat Jae Shin mulai mencari pencuri sebenarnya dengan sketsa
wajah pencuri di selembaran kertas ke sekumpulan orang-orang yang
berjudi, ketika orang-orang tersebut tidak tahu Jae Shin nampak kesal
dan pergi ke tempat lain. Begitu juga Yong Ha, tapi Yong Ha malah
dikerubungi gadis-gadis (
Jyah ni Yong Ha hahaha).
Yong Hee pun melakukan hal yang sama , Yoon Hee memperlihat skesta
pada seorang penjual daging, namun penjual itu hanya diam saja. Lalu
Yoon Hee pergi dengan lemas dan bertemu Sun Joon , lalu mereka pergi
bersama-sama, Sun Joon memperlihatkan sketsa pencuri itu pada seorang
ibu-ibu namun sepertinya ibu-ibu tidak tahu. Dan Yoon Hee ke seorang
bapak-bapak namun sama saja. Yoon Hee dan Sun Joon pun pergi
meninggalkan orang yang ditanyai tadi namun arah jalan Yoon Hee dan Sun
Joon berbeda arah, lalu mereka saling pandang , lalu Sun Joon pergi
meninggalkan Yoon Hee, Yoon Hee pun mengikuti Sun Joon dari belakang.
F4
Joseon sudah berkumpul disebuah ruangan, membahas mengenai sketsa
pencuri di Sungkyunkwan. “Bagaimana dia bisa dikenali dari seperti
gambar seperti ini ?Biasanya mereka bahkan ingat siklus bulanan “istri”
tetangga.”kata Yong Ha
.
“Lupakan saja,masyarakat miskin akan melindungi satu sama lain.”kata
Jae Shin. “Saya benar-benar tidak tahu bahwa lorong-lorong Ban Chon
banyak terdapat rakyat miskin.”kata Yoon Hee. “Setengah dari mereka
makan sendiri dengan menjual daging, tidak lebih dari benar-benar “Beck
Jungs” (
,
setengah lainnya adalah pegawai di Sungkyunkwan. Yang tidak miskin dan
menderita dapat melebihi mereka di empat gerbang kota.”kata Jae Shin .
“Kejahatan pencurian masih bukan alasan yang tidak membebaskan mereka
dari kejahatan mereka.”kata Yoon Hee. Oleh karena itu, mereka tidak
punya pilihan selain menjual barang-barang curian?”kata Sun Joon. “Anda
hebat.”kata Jae Shin. “Bahkan tidak selesai sampai setengah hari ujian
kerajaan. Jika hal ini terus berlanjut, kita mungkin tidak dapat
membuktikan tidak bersalahnya Kim Yoon Shik. Sekarang, kita membutuhkan
strategi yang berbeda?”kata Sun Joon. “ Strategi yang berbeda? “tanya
Yong Ha.
Di lain tempat Byun Choon mengajak In Soo menemui seorang pegawai Sungkyunkwan. menyerahkan sebuah catatan data seseoran
pada In Soo dan menanyakan kepada seseorang pegawai Sungkyunkwan .
“Dia tidak memiliki ibu dan ayah , dia hidup bersama dengan kakaknya.
”Lalu dimana Bock Dong tinggal, mengapa kamu bisa menemukannya?”tanya
In Soo. “Ini adalah langit membantu saya, saya melakukan sesuatu yang
baik untuk membayar kembali iuran saya.”kata Byun Choon. Lalu Byun
Choon menyerahkan sejumlah uang ke pegawai tersebut. Lalu In Soo ingat
waktu malam-malam dia ditabrak seorang anak kecil.
Sementara
itu diruang perpustakaan. Yoon Hee sedang mencari informasi dengan
mengecek buku transaksi. “Buku rekening dari pasar gelap hanya memiliki
satu, menyebutkan dari dalam seseorang dari Ban Chon. “kata Yoon Hee.
Dan Yong Ha sibuk membolak-balikan buku. “Ini adalah pertama kalinya
dalam beberapa saat bahwa pencurian terjadi di Sungkyunkwan.”kata Yong
Ha. Lalu Yoon Hee dan Yong Ha Kembali ke ruang pertemuan F4 Joseon.