Yoon Hee minta Sun Joon pindah ke asrama barat karena ia percaya Sun Joon akan menepati janjinya.
Di
tempat lain Jae Shin mengeluarkan arak dan makanannya. Saat mau minum
Yong Ha mendekati dan memegang dahi Jae Shin. “apa kau sakit? Maksudku
bagaimana ini bisa terjadi ? kau orang yang sangat membenci Noron bisa
berbagi kamar dengan Lee Sun Joon putra dari pemimpin partai Noron? Apa
itu mungkin?” Yong Ha kelihatan berpikir. Jae Shin malas menjawab dan
berniat meminum araknya tapi dihalangi Yong Ha. Yong Ha “Apa yang
terjadi ? kenapa, bukankah mengusir Lee Sun Joon sangat mudah?” Jae Shin
“mengusirnya?” Jae Shin meminum araknya lalu “aku hanya ingin
mengamati,anak partai Noron itu. aku ragu berapa lama dia bisa berbagi
kamar dengan orang seperti aku” Yong Ha tersenyum mendengar penjelasan
Jae Shin. (Moon Jae Shin punya julukan Geol Oh atau kuda liar hehe… lucu )
Kembali
ke Yoon Hee. Yoon Hee meminta Sun Joon pindah ke asrama Barat yang
untuk partai Noron. “aku percaya kau akan menepati janjimu” kata Yoon
Hee
“kalau tentang ini, aku tidak dapat memenuhinya.”Sun Joon minta maaf.
Yoon
Hee “ hal ini kelihatannya belum berakhir, tidak sampai kau pindah ke
asrama barat. karena itu aku mengatakan hal ini. Ada seseorang yang
takut dengan reputasinya karena kau, orang itu adalah ketua mahasiswa Ha
In So. Kekuatan prinsipmu untuk melawannya akan membayar akibatnya,
bukankah begitu??
Sun
Joon “ ada sesuatu yang ingin kutanyakan, aku adalah orang sederhana
yang mencoba mentaati peraturan yang sudah dibuat, apa itu salah? Dalam
Sungkyunkwan, tidak peduli siapa dia, dia tidak boleh dibedakan karena
pandangan politiknya, apa aku salah?” karena mereka mayoritas dan mereka
berkuasa aku harus menuruti mereka, apa begitu yang benar?”
Yoon Hee “ ketua mahasiswa dan semua mahasiswa yang tinggal diasrama, mereka tidak peduli apa pun tujuannmu.”
Sun
joon “aku juga tidak peduli apa yang mereka pikirkan. Yang aku
pedulikan adalah pelajar Kim Yoon Shik, apa yang kau pikirkan?”(wah Sun Joon punya harapan apa yah? ) Yoon Hee terpaku dengan ucapan Sun Joon.
Dengan
mata berkaca-kaca Yoon Hee bilang “di Sungkyunkwan rangking ujian,
posisi pejabat itu semua tidak penting bagiku. Aku hanya ingin
mendapatkan kedamaian untuk menyelesaikan sekolah hingga akhir. Itulah
prinsip dan harapanku.bagaimanapun tolong tepati janjimu” Yoon Hee
bergegas meninggalkan Sun Joon.
Ternyata Byung Chon dan temannya mengintip mereka dan tersenyum senang melihat kejadian itu. Sun Joon hanya berdiri mematung.
Byung
Chon memuji In So karena idenya hebat. Byung Chon “bagaimana kau bisa
berpikir menggunakan Kim Yoon Shik sebagai umpan untuk memancing ikan
besar seperti Lee Sun Joon.” Byung Chon tertawa lebar dan memuji In So
yang terhebat.
Tapi
temennya yang kayak bodyguard ragu apa Sun Joon akan datang karena dia
adalah pria yang punya harga diri tinggi. In So menyela “itulah mengapa
ia akan datang, ia adalah orang yang memegang kata-katanya, sebagai
harga diri . pemikiran yang lucu.
Sementara itu Sun Joon masih di perpustakaan membaca buku tapi ia seperti memikirkan permintaan Yoon Hee.
Yoon
Hee keluar dari perpustakaan dan menoleh ke dalam. Lalu ada anak-anak
kecil yang biasa melayani mahasiswa berteriak-teriak “Cho Bo” (Koran pemerintah). Yoon Hee menerima Cho Bo yang diberikan. Anak-anak itu bilang kalau pemanah misterius HongByuk terlihat kemarin malam.(sebenarnya artinya bisa penjahat tapi gak rela jae shin dibilang penjahat T_T ) Yoon Hee” pemanah HongByuk?”
Di
istana, Raja jeongjo membuka kertas merah dan membacanya “Geum Dong Ji
Sa” para menteri terlihat kaget mendengarnya. Raja membacakan isi dari
surat merah itu.intinya ada yang berusaha menyembunyikan kebenaran akan
insiden berdarah dari pemerintahan terdahulu. Lalu raja tanya apakah
semua sudah hadir lalu Raja tanya apa ada yang tahu apa isi dari Geum
Dong Ji Sa. Menteri Ha ingin menjawab tapi dihentikan menteri Lee.
Menteri Lee bilang “jika Yang Mulia maksud insiden berdarah tidak
seorangpun yang mengetahui harapan kerajaan terdahulu. Bagaimana mungkin
kami mengetahuinya. Tolong jangan menyalahkan kami para pejabat yang
tidak bersalah Yang Mulia.”
Raja
melepas kacamatanya dan bilang “ lihat saja, aku akan menghancurkan
pemimpin keji yang bertanggungjawab pada kebenaran itu.mengapa harus
menyalahkan anda, anda terlalu khawatir.”menteri Lee menarik nafas.
Raja
“ lekas tangkap pemanah HongByuk menteri ByungPan. Saat kita menangkap
dia semuanya bisa diselesaikan. Kau mengerti Jwasang”
Seluruh
pasukan menempel lukisan pemanah misterius HongByuk. Mereka menempel di
pasar dan tempat umum lainnya. Pintu gerbang pun dijaga ketat semua
orang yang mau lewat diperiksa.
Menteri
Ha menyuruh anak buahnya menangkap pemanah itu bagaimana pun caranya.
Jika pasukan pemerintah menangkap dia lebih dulu Menteri Ha mengancam
akan memecat anak buahnya. Anak buahnya mengerti. Menteri Ha masih sebal
ia dan curiga kalau pemanah bertopeng itu ada di dalam Sungkyunkwan
karena terakhir kali kehilangan jejaknya di sekitar Sungkyunkwan. Jadi
pencarian difokuskan disekitar asrama dan Sunkyunkwan.
Sementara
itu Yoon Hee membaca korannya, ia kemudian ingat pertemuannya dengan
pemanah bertopeng itu.jadi dia pemanah misterius HongByuk
Kembali
ke Jae Shin. “Oh Ya Kim Yoon Shik”Jae Shin sambil melempar sesuatu.
Yong Ha mendekati dan memeriksa dada Jae Shin ‘ apa kau baik-baik saja
semalam? Kau tidak ek” Yong Ha menirukan gaya cegukan Jae Shin.
“biasanya jika kau terlalu lama dekat dengan seorang gadis kau tidak
bisa menghentikan cegukanmu.apa ada yang salah?” Yong Ha berusaha
memeriksa Jae Shin.
Jae
Shin menghentikan tangan Yong Ha dan bilang di Sungkyunkwan kau bahkan
tidak bisa melihat bayangan seorang gadis pun.” Jae Shin ingin kembali
meminum minumannya tapi Yong Ha menghentikan dan bilang ”ini waktunya ke
kelas.jika kau gagal lagi saat ini, kau akan dikeluarkan dari asrama,
aku tidak akan membiarkan itu terjadi.”
Jae
Shin tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke Yong Ha “jangan pasang wajah
seperti itu, itu bukan gayamu” Yong Ha tersenyum” benar”
Anak
kecil membunyikan bel dan berteriak “kelas akan dimulai.” Semua
mahasiswa bergegas menuju ruang kelas. Kim Won Tak dan Bae Hae Won
bertanya pada senior yang mengulang apa dia tahu tentang pengajarnya.
Ahn Do Hyun bilang pengajarnya mengajarkan Analetic Confusius baru. Hae
Won bilang mereka tidak tahu banyak tentang hal itu. Lalu ia juga tanya
berapa poin yang diberikan dan pertanyaan apa yang sering diajukan?Ahn
Do Hyun bilang”siapa yang tahu, ia baru saja dikirim dari pengadilan.”
Hae Won”kenapa?” Do Hyun “kabarnya karena korupsi atau ia menerima suap.
Tapi kedengarannya ia sangat suka uang”.akhirnya mereka pun masuk ke
dalam kelas.
Prof
Jung memegang sebuah guci. Prof Yoo tanya buat apa itu. Prof Jung
bilang kalau bel sudah berbunyi saatnya ke kelas. Prof Yoo balik tanya”
maksudku mengapa anda mengabaikan silabus malah membawa guci pispot ke
dalam kelas. Prof Jung jawab “inilah silabus saya”sambil mengelus pot
dan tersenyum.
Yoon
Hee berjalan ke kelas. Melihat mahasiswa yang lain berlari, ia pun ikut
berlari .sesampainya di depan kelas ia menarik nafas dan mau masuk.
Lalu Yoon Hee menoleh karena dengar komentar pelayan SKK yang kaget
melihat Jae Shin ikut kelas karena itu pertama kalinya. Ckckck…. Jae
Shin melihat pelayan itu, lalu pelayan itu segera menutup mulutnya. Jae
Shin melihat Yoon Hee. Yoon Hee bilang kalau ia juga ikut kelas itu dan
mempersilakan Jae Shin masuk duluan.
Yoon Hee mengikuti dari belakang, eh Jae Shin menutup pintunya tepat dihadapan Yoon Hee. (gak sopan ni Jae Shin) Yoon
Hee membuka pintu dan melihat tempat kosong di sebelah Sun Joon dan
sebelah Jae Shin. Karena masih kesal dengan Sun Joon, Yoon Hee memilih
ke sebelah Jae Shin, eh Jae Shin malah tiduran.
Gurunya
mengomentari kalau Mahasiswa sibuk terlalu banyak minum dan main
sepertinya dia sangat lelah. Sambil nunjuk ke arah Jae Shin. Lalu Prof
Jung melihat Yoon Hee : Hey kamu” semua melihat ke arah Yoon Hee. Prof
jung menyuruh Yoon Hee duduk di sebelah Sun Joon. Yoon Hee duduk di
sebelah Sun Joon. (mereka diem-dieman kayak musuhan hehe..)
Prof
Jung mengenal dirinya sebagai pengajar Analetic Confusius Jung Yak
Yong. Won Tak tanya bagaimana mengetahui hasil pada kuliah ini.” Hae Won
menegur bagaimana bisa bertanya hasil saat pertemuan pertama. Won Tak
gak mau kalah “apa lagi yang lebih penting”
Prof
Jung berdiri dan membawa potnya berjalan mendekati Won Tak “kau benar,
dalam kelasku jika gagal 5 kali maka kau tidak akan lulus. Di SKK
penilaian diberikan tanpa menghiraukan saat belajar atau aktivitas jika 3
kali tidak lulus maka hukumannya namamu akan selamanya dihapus dalam
pendaftaran selamanya.kalian harus tahu itu. Itulah mengapa saya
mempersiapkan.” Sambil menunjukkan potnya. “isilah dengan apapun yang
bisa kalian berikan.aku akan bekerja keras untuk memberikan
hasilnya.semua mahasiswa bingung, Jae Shin hanya tersenyum.
Pot itu diedarkan, mahasiswa yang lain mengisi pot itu dengan barang-barang berharga seperti cincin emas, giok, uang, (liat ekspresi mahasiswa pada gak ikhlas tuh )
Pot sampai ke Yoon Hee tapi langsung diberikan ke belakang. Sun Joon diam tanpa ekspresi.
Sementara
itu kepala SKK kaget mendengar laporan kalau prof Jung menerima sogokan
saat pelajaran. Petugas keamanan itu juga kaget makanya mereka
melaporkan hal itu dan bilang kalau seseorang yang diturunkan jabatannya
karena korupsi dan menerima suap tidak akan berubah. Kepala SKK bingung
mengapa ini bisa terjadi tapi ia minta petugas keamanan merahasiakan
hal ini. Tidak seorang pun yang boleh tahu kejadian ini.
Kembali
ke kelas, Prof Jung mengeluarkan isi dari pot berupa uang dan emas lalu
memasukkan kembali ke dalam pot. Sun Joon melihat dengan dingin. Prof
Jung bilang untuk beberapa orang mereka tidak mau menyentuh pot urine.
Menurut pandangan prof Jung itu adalah pot harta karun. Lalu Prof Jung
melakukan aksinya ia seperti melakukan aksi sulap. Mengeluarkan kain
warna-warni dalam pot bahkan api. Suasana kelas jadi gembira, para
mahasiswa bertepuk tangan kecuali Sun Joon.
Sun
Joon “sudah cukup, sekarang waktunya belajar Analetic Confusius.” Prof
Jung”apakah aku terlihat seperti prof yang bodoh? Tapi aku lebih tahu
dari yang kalian duga” Sun Joon “jika begitu kenapa anda melakukan aksi
trik barat pada pertemuan pertama, membuang waktu kami.” Prof Jung
“apakah tidak menarik?” Yoon Hee dan semuanya menjawab” itu menarik”
prof Jung mengucapkan terimakasih.
Sun
Joon “ akhir-akhir ini ada tren puisi modern, apakah karena itu anda
menganggap mempelajari pelajaran klasik tidak berguna?” Prof Jung “
tentu saja tidak, seperti yang bilang sekarang waktunya analetic
confusius” prof Jung berdiri sambil memegang potnya dan menjatuhkannya
sampai pecah. Semuanya terkejut. Won Tak “cincin emasku”
Prof
Jung “analects confusius adalah fokus utama. Mengatakan Seorang
pahlawan bukan alat, bukan juga nadi yang memiliki kemampuan terbatas.
Seorang pahlawan berdedikasi untuk mengejar kebenaran tidak bisa menutup
pikirannya dan menguncinya dengan prasangka. Tidak mau belajar trik
dari barat seperti halnya prasangka yang keras kepala. Karena Jung Yak
Yong sudah mempelajari beberapa trik barat, pikiran bodoh apa yang
berasumsi kalau dia membenci pelajaran klasik.kau sungguh berani” Yoon
Hee melihat ke arah Sun Joon.
Prof
Jung “dalam Analects Confusius dikatakan belajar tidak keras kepala,
dengan banyak kekayaan pengetahuan, mudah berpikir mereka menarik masuk
menjadi bagian dunia. Mereka merawatnya sebelum menjadi pribadi yang
keras kepala. Kemudian mereka bersungguh-sungguh dalam ujian dan
mengejar pengetahuan dengan otak mereka yang masih asli dan beradaptasi
dalam hidupnya. Menggunakannya untuk belajar mencari kebenaran.
Mengapa?”
(jiah
ni pelajaran bikin kepalaku mumet, tapi mahasiswa pada terkesima trus
Jae shin mulai focus dan membuka matanya, tadinya kan tidur ckck….)
“Karena
kalian adalah calon pemimpin Negara ini di masa depan pelajar
Sungkyunkwan.” Jae Shin bangun dan mendengarkan dengan seksama.
“kesempatan
belajar diberikan kepada kalian dengan darah dan peluh keringat rakyat.
Kalian harus kerja keras, belajar dengan baik untuk membayar mereka.
Pertama untuk masa depan yang lebih baik untuk rakyat. Kita menuju
Joseon yang baru itulah kewajiban kita sebagai pejabat.jadi semuanya
mari kita bekerja keras.”
Moon Jae Shin tersenyum “orang ini tidak buruk”
Prof
Jung mengumumkan hasil hari ini, semua siswa dipanggil dan disebutkan
hasilnya.”Kim Yoon Shik gagal, Moon Jae Shin gagal, Kim Won Tak gagal,
dll Lee Sun Joon lulus” semua kaget. Yoon Hee protes kenapa Sun Joon
bisa lulus sementara yang lain gagal. Prof Jung bilang “Sun Joon
satu-satunya yang bertanya tentang metode pelajaran. Seorang intelek
terlihat bukan dari jawabannya tapi dari pertanyaannya.”prof Jung
menjelaskan alasan Sun Joon lulus. (mianhe aku gak tertarik pelajaran klasik jadi aku potong yah)
Kelas
ditutup, prof Jung bilang siapa yang tidak senang akan bertemu lagi di
debat berikutnya. Jae Shin tersenyum sepertinya pelajaran hari itu
berkesan.
Kepala
SKK memeriksa tangan dan baju Prof Jung. Kepala SKK tanya dimana pot
itu kenapa prof Jung keluar dengan tangan kosong? Prof Jung bilang ia
mahir dengan cara memperbaiki pot yang rusak itu. Kepala SKK kaget “apa”
Di
kelas Hae Won bilang Sun Joon sangat mengesankan. Ayahnya menteri Lee
Jwasang sangat terkenal. Sun Joon kesal dan tanya apa maksudnya? Won Tak
bilang “hasil hari ini kau tidak berpikir itu karena kemampuanmu kan?
Bagaimana caramu menyuap prof Jung?” Bae hae Won “jangan bilang kau
berjanji mengembalikan kedudukannya di pengadilan tinggi”
Sun
Joon marah dan bangun ia bilang ia sungguh ingin menggunakan kekuasaan
ayahnya dan ia tidak akan mentolerir orang yang banyak tingkah dan makan
dari uang Negara. Hae Won marah “tutup mulutmu” Hae Won mencengkeram
baju Sun Joon.
Yoon
Hee mencoba menghalangi dan tanya apa yang dilakukan Hae Won. Do Hyun
bilang berkelahi akan dikurangi 5 point. Hae Won tidak peduli dan tetap
ingin menghajar Sun Joon sampai akhir. Tiba-tiba Moon Jae Shin bersiul
dan berjalan melewati mereka. Hae Won ketakutan dan melepaskan tangannya
dari kerah Sun Joon. Lalu Hae Won masih ingin memegang kerah Sun Joon.
Jae Shin berhenti dan menoleh ke mereka. Hae Won menurunkan tangannya.
Jae Shin keluar.
Do
Hyun mengajak mereka minum di kedai. Ia meminta Yoon Hee mengajak Sun
Joon. Sun Joon tidak tertarik menghabiskan malam dengan minum alkhohol.
Do Hyuk “orang ini sungguh membosankan” lalu ia mengajak Yoon Hee. Yoon
Hee ingin menolak tapi Do Hyun mengalungkan tangannya dileher Yoon Hee.
Yoon Hee nggak bisa menolak deh.
Sun
Joon keluar dari kelas lalu ada yang memanggilnya “hey noron”. Sun Joon
berhenti dan menoleh. Ternyata Jae Shin yang lagi nangkring di atas
pohon (bahasa apaan tuh nangkring ^_^)
Jae
Shin “ kau, apa alasanmu datang ke Sungkyunkwan?” Sun Joon”tentu saja
untuk mendapatkan pengetahuan”. Jae Shin menertawakan jawabannya
“kelihatan sekali bohong,kau menggunakannya sebagai suatu kebiasaan.
Pengetahuan? Dengan uang yang kau punya kau bisa mendapatkan guru
privat. Dengan otakmu yang cemerlang kau hanya perlu membaca buku untuk
mendapatkan ilmu. Di Sungkyunkwan semuanya berjalan sesuai aturan,
tempat bagi para junior untuk bergabung dalam grup. Orang sepertimu
tidak diperlukan disini.” Jae Shin tersenyum sinis dan beranjak pergi
tapi Sun Joon bilang “senior, kau sendiri kelihatannya tidak cocok
berada di SKK.” Jae Shin berhenti dan tersenyum (gayanya yang urakan emang gak cocok) Jae Shin “aku bisa meninggalkan SKK kapanpun aku mau, tapi kau berbeda.” Sun Joon tertegun
Jae Shin berbalik dan bilang kalau ingin lulus dari ujian Negara sebagai pejabat, maka Sun Joon harus mendapatkan point. (rangking yang diperoleh selama belajar di SKK)
“Jika
ingin menjadi pejabat maka harus punya point, itulah alasanmu ada di
SKK. Ingat itu dengan baik.”Jae Shin lalu mendekat ke arah Sun Joon
“peringatan, kau dan semua hal yang kau benci, orang-orang dari partai
Noron, semuanya sama. Jadi jangan bergantung disekitarku, mengatakan
pendapat partaimu, bergerak seperti dahan dan menganggap dirinya menjadi
manusia. Karena orang sepertiku akan merasa bingung.” Jae Shin lalu
berjalan pergi meninggalkan Sun Joon.
Ha Hyo Eun (adiknya In So)
sedang menulis surat, kayaknya surat cinta. Tapi karena kata-kata yang
ditulis dirasa tidak bagus maka kertasnya diremas dan dibuang. Udah
habis berapa kertas yah?sampai penuh dengan sampah kertas tuh
kamarnya.Cuma gara-gara bingung kalimat pembukanya contoh: untuk
seseorang yang aku rindukan, eh salah diganti untuk seseorang yang aku
kagumi, salah juga. Bingung emang bagusnya kayak gimana yack? Ckck….
Karena
kesal Hyo Eun ngambek dan tidur-tiduran. Pelayannya bilang matanya Hyo
Eun rada bengkak. Hyo Eun kaget dan melihat cermin, ia terkejut dan
tanya apa ia kelihatan lebih tua. Apa wajahnya seperti gadis berumur
lebih dari 20 tahun. Pelayannya diam saja, lalu Hyo Eun punya ide, ia
mengerlingkan matanya.
Di
kedai, Ahn Do Hyun bilang sekarang waktunya pelajaran seni minum Wine,
Do Hyun berpura-pura jadi guru dan ia bilang Lee Sun Joon, gagal.
Semuanya tertawa. Do Hyun mencampur minumannya (kayak milkshake kali yah. Ati-ati aja jadi miras oplosan xixixi…).
Lalu minuman itu dituang ke cawan yang tersusu rapi. Ahn Do Hyun
membagikan cawan minuman kepada semuanya dan bilang cangkir pertama ini
harus diminum dalam sekali tegukan. Yoon Hee kaget “dalam sekali
tegukan.”
Won
Tak dan Hae Won meminumnya dan dinyatakan lulus. Yoon Hee ragu
meminumnya. Ahn Do hyun memberitahu jika ada yang menolak meminumnya
maka ia akan dikeluarkan dari SKK dan akan dihapus selamanya dalam
pendaftaran. Yoon Hee buru-buru minum minumannya. Semua bersorak untuk
Yoon Hee. Yoon Hee dinyatakan lulus. Lalu Do Hyun mengambil sesuatu dan
menawarkannya pada Yoon Hee. Yoon Hee kaget melihatnya. Do Hyun “untuk
kesehatan pria ini yang terbaik. Octopus berkaki tiga dari Dok Chan.”
Yoon Hee memberi isyarat ke Won Tak untuk membantunya eh Won Tak malah
bilang “kau ini kenapa? Laki-laki yang bersikap seperti banci” Yoon Hee
pasrah dan mengambil octopus itu dan berjuang untuk mengunyahnya. Ia
memakannya sambil pura-pura tersenyum. (iih.. apaan tuh rasanya masih hidup )
Saat berusaha mengunyahnya ia melihat Hwang memanggilnya (Hwa Hwang telat coba dari tadi kan gak perlu makan itu)
Yoon
Hee mengikuti Hwang dan marah bagaimana bisa Hwang datang dan
menemuinya di sini. Hwang mengingatkan kalau Yoon Hee dibayar sebagai
simpanan yang besar. Ternyata ada Hyo Eun mengintip. Hwang bilang sebuah
surat cinta tapi tidak boleh dengan menggunakan gaya terlalu kaku
melainkan harus bisa membuat perasaan akrab.mengekspresikan keinginan
untuk bertemu tapi tidak bagus juga jika terlihat jelas.itu….
Yoon
Hee memotong kalau yang ingin dikatakan Hwang adalah “seperti orang
yang mau mati tapi ia tidak mau terlalu kelihatan, bukan begitu?”
Hyo Eun kesal dan mengepalkan tangannya.(ni anak buat surat cinta aja mo minta dibuatin ckck…) Yoon Hee “bagaimanapun juga aku akan melakukan yang terbaik”
Pelayannya
Hyo Eun keluar dari persembunyian dan bertanya “tapi diantara
mahasiswa, tuan muda Lee Sun Joon datang kemari?” Hyo Eun memasang
telinganya baik-baik. Yoon Hee balik nanya kenapa menanyakan Sun Joon.
Pelayan itu bilang itu karena “Shin Eon Sho Pan” pelayannya berusaha
menjelaskan tapi lupa apa arti pan, sehingga Hyo Eun membantu dan ia
kelihatan oleh Yoon Hee. Hyo Eun kembali bersembunyi dan pelayannya
bilang kalau banyak yang membicarakan Sun Joon, jadi…
Yoon
Hee tersenyum “Shin Eon Sho Pan, ia memiliki semuanya.orang sehebat dia
tidak akan datang ke acara seperti ini.” Hyo Eun kecewa.
Sementara
itu Sun Joon ada di perpustakaan sendiri. Kemudian ia teringat
perkataan Jae Shin yang bilang kalau ia dan orang-orang yang dibencinya
dalam sistem yang itu sama saja. Sun Joon kesal dan menutup bukunya.
Kembali
ke Won Tak dkk. Mereka kesal karena sampai akhir di SKK dan nantinya
pun semua hal akan selalu seputar Lee Sun Joon. Won Tak”walaupun masuk
SKK dan akhirnya masuk ke dalam Pemerintahan, Lee Sun Joon tetap akan
menempati posisi tertinggi.” Do Hyun” tidak peduli pada yang lebih tua,
dia tidak memiliki empati.” Yang lainnya membenarkan. Won Tak”akhirnya
dia tinggal bilang ke ayahnya yang punya kekuatan dan kuasa untuk
memenuhi keinginannya.”
Sementara itu Sun Joon sudah ada di depan kedai tapi ia ragu untuk masuk karena mendengar semuanya sedang membicarakan dia.
Yoon
Hee meminum araknya dan menghentakkan cawannya sambil teriak Sun Joon
pria yang tidak punya perasaan, tidak bertanggung jawab, semuanya
bersorak dan akan bersulang untuk Yoon Hee. Yoon Hee “tapi kalian lebih
buruk dari dia”. Semuanya kaget dan melihat ke arah Yoon Hee. Yoon
Hee”meskipun ia menjadi orang yang dibenci tapi ia tidak akan melakukan
perbuatan tercela seperti kalian, yang hanya bisa menjelekkan di
belakang orang.tidakkah kalian malu?jika kalian tidak puas dengan hasil
kemarin maka jangan menyalahkan Lee Sun Joon ataupun Prof Jung. Tapi
berusahalah dengan kemampuan sendiri dan tunjukkan padanya kalau itu
salah.”
Hae
Won “ Kim Yoon Shik, bukankah kau juga sangat membenci dia?” Yoon
Hee”aku benci dia” Sun Joon yang masih diluar tertegun mendengarnya.
Yoon
Hee”kalian tidak akan bisa membayangkan betapa bencinya aku pada Sun
Joon.tapi akhirnya aku sadar itu tidak benar. Hari ini Lee Sun Joon
tidak melakukan kesalahan, kalian jelas tahu itu.” Semuanya tertunduk
dengar pendapat Yoon Hee.
Do
Hyun bertepuk tangan dan bilang kalau Yoon Shik sungguh pribadi yang
terhormat yang pemaaf dan pengertian. Do Hyun mengajak semuanya minum
lagi untuk mengisi hati mereka. Do Hyun menuangkan arak tapi Won Tak
bilang ingin keluar dan bilang akan kembali. (Si Won Tak ni mo pipis sembarangan ckck…) lalu ia menoleh dan melihat Sun Joon dan buru-buru masuk.
Won Tak” daemul… Lee Sun Joon disini” sambil menunjuk keluar. Temannya (Hae Won)gak
percaya dan bilang kalau Won Tak kebanyakan minum sehingga ia
berhalusinasi, malah dibilang Won Tak melihat setan kali. Won Tak
berusaha meyakinkan Hae Won. Yoon Hee keluar dan melihat Sun Joon.
Yoon
Hee bilang jika sudah ada di sini seharusnya Sun Joon masuk. Yoon Hee “
seseorang yang benci menggunakan alkhohol untuk menyelesaikan masalah,
lihat siapa yang ada di sini.” Yoon Hee menyindir Sun Joon.
Sun
Joon “aku benci melakukannya, tapi ikut serta dalam kegiatan mahasiswa
walaupun segan adalah prinsipku.aku tidak akan menghindar lagi, karena
itu aku disini.” Yoon Hee tersenyum.
Sun
Joon disuruh menghabiskan semangkuk besar arak. Semua menyemangati Sun
Joon. Sun Joon menatap minumannya. Yoon Hee sambil tersenyum bilang
kalau cangkir pertama harus dihabiskan dalam sekali teguk. Sambil
tersenyum Yoon Hee bilang jika Sun Joon takut maka berikan itu… sambil
mengambil mangkok Sun Joon.
Sun Joon menghentikan tangan Yoon Hee dan meminum habis araknya. (kayaknya ngerjain tuh, perasaan tadi yang lain mangkuknya gak sebesar itu)
Semuanya
melihat takjub, Do Hyun sampai memeriksa mangkuk ternyata bersih tak
tersisa. Do Hyun mengumumkan Lee Sun Joon lulus. Semua bertepuk tangan.
Sementara
itu di Gibang , In So terus meminum araknya dengan tampang marah.
Temannya yang melihat ketakutan. Byung Chon tanya ke gisaeng apa Cho Sun
datang atau tidak. Gisaeng menjawab kalau Cho Sun bilang ia sedang
tidak enak badan. Cho Sun mengucapkan penyesalan yang amat dalam karena
hal itu. In So terlihat sangat marah atas penolakan Cho Sun, temannya
berusaha menenangkan, tapi In So malah menggebrak meja dan bangkit
menuju ruangan Cho Sun.
Sementara
itu Cho Sun sedang berada di kamar dengan Yong Ha. Cho Sun asyik dandan
sementara Yong Ha membaca buku. Yong Ha mengingatkan Cho Sun tentang In
So, apakah Cho Sun tidak takut telah menolak menemui In So karena In So
pemimpin di SKK dan ia anak menteri perang. In So sengaja datang kemari
untuk bertemu Cho Sun. Cho Sun menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke
Yong Ha. Cho Sun “Tuan muda Yeorim, apakah anda tidak dapat melihat
ketulusanku?yang didapat seorang pria dengan uang dan kekuasaannya
hanyalah semalam bersama seorang gadis. Tapi orang yang memenangkan hati
seorang gadis, dia memang tidak mendapatkan apapun tapi ia memiliki
hati gadis itu selamanya.”
Yong
Ha terkejut dan tanya “jangan katakan kalau kau dan Daemul… tidak….
Karena Kim Yoon Shik. Semuanya karena dia?” Cho Sun tersenyum dan
bangkit, ia menuju pintu dan bilang hari ini sudah cukup , silakan
datang datang lagi. Cho Sun keluar dari kamar tenyata di depan sudah ada
In So yang berdiri. Cho Sun memberi hormat ke In So dan berjalan
melewatinya. In So menahan Cho Sun, ia memegang dagu Cho Sun dan tanya
sampai berapa lama Cho Sun akan menolaknya. In So kesal dan bilang jika
orang yang punya kekuasaan seperti dirinya akan sangat menyenangkan
dengan kompetisi itu.(wah in So cemburu ama Yoon Shik aka Yoon Hee) lalu ia berlalu. Yong Ha melihatnya dan hanya tersenyum memandang Cho Sun.
In
So dkk datang ke asrama timur. Ternyata penjaga bilang mereka hanya
menunggu mahasiswa baru kembali. Byung Chon melihat catatan penjaga itu
dan lapor ke In So kalau Yoon Shik dan Sun Joon, keduanya belum kembali.
Yong Ha melihat ke arah In So. In So “anak baru itu terlalu sibuk
bersenang-senang sampai kembali telat, ini saatnya mengajarkan pada
mereka tentang jam malam.
Sementara
itu Yoon Hee dan teman-temannya berjalan kembali ke asrama. Ketiga
temannya Won Tak, Hae Won, dan Do Hyun mulai mabuk. Yoon Hee berjalan di
belakang dengan Sun Joon.saat jalan Yoon Hee hampir jatuh sehingga
dipegang oleh Sun Joon. Suasananya jadi kaku. Mereka kembali berjalan.
Sun Joon bilang permintaan Yoon Hee sudah dipikirkannya, ia akan
menepati janjinya dan pindah ke asrama Barat. Yoon Hee bertanya”benarkah
kenapa?apa karena aku mengujimu?” Sun Joon “kemarin kau kelihatan tidak
senang dengan hasil ujianku.” Yoon Hee “aku bukannya tidak senang aku
ingin tahu alasan guru.apa yang benar, aku ingin tahu semua itu. Karena
untuk pertama kalinya aku pergi ke kelas, belajar bersama guru dan teman
yang lainnya dalam kelas” Sun Joon hanya diam memandangi Yoon Hee dari
belakang. Yoon Hee”untuk pertama kalinya tahu kalau Analect Confusius
sangat menarik” Yoon Hee sadar Sun Joon masih tertinggal dibelakang dan
berbalik. Yoon Hee bilang ia berterima kasih untuk semuanya hari ini,
karena itu ia mengatakan hal ini. Ia tidak mau Sun Joon pindah ke asrama
Barat, jadi mengenai permintaannya tolong dilupakan saja. Yoon Hee
melihat Sun Joon dim disangka terharu eh Sun Joon malah muntah. Yoon Hee
berusaha membantu dengan memukul-mukul punggung Sun Joon.
In So and the genk
memeriksa asrama.Byung Chon mencoba memastikan kamar Sun Joon masih
kosong. Dengan tersenyum licik Byung Chon bilang yang datang terlambat
saat jam malam akan dikenai hukuman.jadi mereka akan menontonnya malam
ini.
Yoon
Hee menggendong Sun Joon dan minta teman-temannya membantunya. Tapi
temannya tidak mau membantu Karena bel tanda jam malam akan berakhir
sudah berbunyi Do Hyun bilang mereka harus cepat-cepat jika terlambat
maka mereka akan mendapat masalah. Karena ia lama di SKK karena hal itu (sering telat pulang yah?)
Do Hyun juga bilang Yoon Hee bisa melakukannya karena ia adalah Daemul.
What? Mereka pergi meninggalkan Yoon Hee dan Sun Joon. Yoon Hee
berusaha menggendong Sun Joon kembali ke asrama sampai jatuh-jatuh lagi
si Sun joon.
Semua
siswa berlari masuk ke asrama. In so minta penjaga menutup pintu
gerbang karena jam malam sudah lewat tapi penjaga bilang belum semua
mahasiswa kembali. In So bilang itu perintahnya, si penjaga berasumsi
kalau mereka terlalu banyak minum jadi terlambat pulang. In So menatap
tajam ke arah penjaga yang akhir setuju menutup pintu sehingga malam itu
yang terlambat akan dikenai hukuman berat.
Dengan
susah payah, Yoon Hee membawa Sun Joon kembali ke asrama. Mereka hampir
sampai pintu gerbang. Yoon Hee melihat pintu gerbang akan ditutup, ia
melempar Sun Joon ke jalan dan berlari kearah pintu. In So melihat Yoon
Hee yang berlari, pintu gerbang tetap ditutup. Yoon Hee berusaha
menggedor-gedor pintu. Yoon Hee berteriak minta dibukakan pintunya, ia
tidak akan terlambat lagi dan memohon dimaafkan sekali ini saja. In So
dkk dibalik pintu tersenyum licik. Yoon Hee kesal dan menendang
pintunya, lalu ia melihat Sun Joon yang mabuk tambah kesal deh.
Pemeriksaan
malam, semua mahasiswa berdiri di depan kamar mereka. Ha In So melapor
pada Profesor kalau dua orang mahasiswa belum kembali. Profesor
menyatakan Lee Sun Joon dan Kim Yoon Shik gagal. Tiba-tiba muncul Yoon
Hee dari dalam kamar dan bilang kami sudah kembali tapi Sun Joon sedang
tidak enak badan sehingga harus istirahat di kamar. In So dkk kaget
melihat Yoon Hee. Byung Chon penasaran dan membuka kamar ternyata Sun
Joon benar sedang tertidur, ia mencium bau alkohol dari Sun Joon.
Dikamarnya
In So sangat marah rencananya gagal. Byung Chon berpikir pasti ada
seseorang yang membeir tahu Kim Yoon Shik jalan rahasia.
Sementara
itu Yoon Hee bernafas lega lolos dari hukuman. Datang Yong Ha sambil
tersenyum. Ternyata Yong Ha yang membantu Yoon Hee dan Sun Joon masuk.
Yong Ha menunjukkan jalan rahasia.
Yoon
Hee berterima kasih kepada Yong Ha, jika bukan karena bantuannya pasti
dia dan Sun Joon akan mendapat hukuman. Jadi Yoon Hee akan membalas
kebaikan senior. Yong Ha tersenyum”apa yang kau katakan?sejak upacara
penyambutan kita ini satu tujuan. Yoon Hee bingung tapi Yong Ha
menyuruhnya jangan ambil pusing, karena malam ini Yoon Hee dan Sun Joon.
Yong Ha meminta Yoon Hee mendekat, Yoon Hee mendekatkan wajahnya. Yong
Ha bilang mereka hanya berdua karena malam ini si kuda liar tidak akan
datang untuk tidur. Kontan saja Yoon Hee kaget. Yong Ha tersenyum liat
ekspresi Yoon Hee.
Ternyata
Moon Jae Shin lagi asyik minum dan main judi, ckck… lalu datang pasukan
yang merazia dan memerintahkan menangkap semua yang ada di situ. Jae
Shin berusaha melawan dan berkelahi. Jae Shin keluar dan berusaha kabur
tapi pasukan yang datang jumlahnya banyak dan mengepungnya. Jae Shin
dibawa ke kantor pengadilan.
Jaksa
marah dan bilang sampai kapan Jae Shin akan berhenti bermain-main
dengan hidupnya. Jaksa juga tanya apa Jae Shin masih ingat wajah
kakaknya yang sudah meninggal? Jae Shin hanya tersenyum licik dan
bilang”kau punya kebenaran apa menceramahiku? Aku tahan dengar
penghakiman dan komentar orang tapi bukan darimu ayah. Jangan
mencemaskanku lagi. Aku bisa sakit mendengarnya.”
(Jae Shin punya masalah apa yah ama ayahnya sampe segitu bencinya?)
Jae
Shin berdiri dan mau keluar, para pengawal menghalanginya. Ia
membanting kursi dan keluar dari tempat itu. Walaupun ia kelihatan
urakan ia sedih juga.
Sementara
itu Yoon Hee mulai menggelar kasur dan bantal lalu membaringkan Sun
Joon. Yoon Hee ingin menyelimuti Sun Joon dan melihat sepertinya Sun
Joon kegerahan dan ia mau melepas sepatu Sun Joon tapi ia kaget karena
Sun Joon bangun dan melepas bajunya. Yoon Hee berusaha menghalangi tapi
Sun Joon tetap melepas bajunya. Yoon Hee menutup matanya dan tetap
bertahan. Tapi pas Sun Joon mulai akan melepas celananya ia langsung
keluar kamar. Hehe…
Yoon
Hee mengatur nafasnya dan ia akhirnya duduk di depan kamarnya. Yoon Hee
bilang setiap hari ia harus ekstra hati-hati. Ia pun tertidur di luar.
Matahari
sudah terbit, mahasiswa SKK juga sudah ada yang bangun. Di kamar Sun
Joon bangun dan kaget mendapati dirinya tidak berpakaian. Lalu Jae Shin
datang ke asrama dan melihat Yoon Hee tidur diluar. Ia ingin masuk tapi
kasihan melihat Yoon Hee jadi Jae Shin membangunkan Yoon Hee pake kaki.
Yoon Hee nggak bangun-bangun, Jae Shin mendekati Yoon Hee dan bilang
jika tidur diluar berhati-hati karena mulutnya bisa saja bengkok.(bwahaha… apa maksudnya?) Yoon Hee terbangun dan melihat wajah Jae Shin sangat dekat, ia buru-buru bangun dan bilang” kau sudah kembali senior”
Jae
Shin membuka pintu, Yoon Hee masih shock dan menutup matanya. Setelah
di lihat ternyata Sun Joon sedang duduk membaca buku dengan pakaian
lengkap dan dengan lugunya bilang “kalian sudah kembali.” Jae Shin masuk
dan tiduran di kamar. Yoon Hee ingin marah-marah atas kejadian semalam.
Eh Sun Joon lupa dan nanya apa terjadi sesuatu kamarin? Yoon Hee kesal
juga.
Pelayan
Sun Joon meminta Sun Joon minum, Sun Joon menolak dan marah karena ia
minta pelayannya jangan muncul lagi menemuinya. Pelayannya bilang kalau
tanpa dirinya Sun Joon pasti akan kena masalah kenapa ia tidak boleh
melakukan sesuatu untuk Sun Joon. Sun Joon tidak biasa minum banyak
kenapa ia minum kemarin? Sun Joon teringat kejadian semalam saat ia
mabuk.ia juga ingat kejadian di kamar, buru-buru ia ambil minuman itu
dan meminumnya dengan sekali teguk. Lalu ia batuk-batuk dan pelayannya
membantunya. (hehe.. kocak abis nih adegan)
Sun Joon kembali ke asrama dan bertemu Yoon Hee (kayaknya malu tuh udah inget)
Yoon
Hee berusaha mengingatkan Sun jJon dengan kejadian semalam. Eh Sun Joon
malah pergi, Yoon Hee mengejar dan bilang jika Sun Joon mau bialng
terima kasih lakukan, jika mau minta maaf juga lakukan tapi jangan
pura-pura lupa.
Sun
Joon “tentang kejadian semalam?” Yoon Hee senang”apa kau sudah ingat?”
Sun Joon”tentang kau masuk SKK karena usahaku, tentang aku jangan pindah
ke asrama Barat karena permintaanmu main-main, jangan khawatirkan itu”
Yoon Hee memasang wajah kesal. Sun Joon berbalik dan pergi tapi ia
tersenyum melihat kelakuan Yoon Hee. (gengsi amat bilang udah inget semua)
Dua penunggang kuda datang ke SKK membawa perintah dari Raja.
Petugas
menempel pengumuman itu yang isinya ‘kepada seluruh mahasiswa SKK,
tanggal 20 september akan diadakan kompetisi memanah. Siapa saja yang
memanah tepat di tengah lingkaran akan mendapat 50 point dan akan
mendapat hadiah. Diminta kedisiplinan dan kerjasamanya. Tunjukkan
kemampuan kalian”
Semua mahasiswa melihat pengumuman itu. Yoon Hee juga melihatnya”kompetisi memanah?”
Yoon
Hee berusaha latihan memanah tapi ia gak bisa. Sun Joon datang dan
membuatnya kaget malah panahnya diarahkan ke Sun Joon. Sun Joon
mengambil busurnya dan membenarkan tangan Yoon Hee dan memegang
pinggangnya untuk membetulkan cara berdiri Yoon Hee. Yoon Hee merasa
tidak nyaman. Sun Joon bilang ini pertandingan tim jika satu gagal maka
maka mereka akan gagal. Ia tidak mau gagal karena orang pembuat masalah
seperti Yoon Hee. Sun Joon bilang dalam memanah gunakan energI yang
kemarin dipake saat menggendongnya. Kekuatan kaki yang dipakai untuk
menendang pintu. Sun Joon membenarkan kaki Yoon Hee. Yoon Hee bingung
dan tanya apa ia ingat semuanya semalam? Sun Joon malah bilang ini untuk
pertama kalinya ada yang mendukungnya bukan sebagai seorang teman
sekelas tetapi seorang teman baik. Kim Yoon Shik adalah orang yang
pertama. Yoon Hee tersentuh dan melihat kearah Sun Joon. Keduanya saling
melihat membuat Yoon Hee kikuk. (benih-benih cinta mulai tumbuh suit..suit)
In
So dkk masuk ke arena latihan dan kaget melihat Sun Joon. Mereka kesal
karena Sun Joon tidak juga pindah ke asrama Barat malah sekarang menjadi
tim dengan Kim Yoon Shik. Byung Chon bilang kalau Raja akan hadir dalam
kompetisi itu.
Sementara
itu menteri Ha marah karena Raja mengadakan kompetisi memanah. Menteri
Ha juga tanya kenapa menteri Lee masih bisa tenang tahu hal itu. Menteri
Lee bilang kompetisi itu diadakan karena Pangeran Sado senang memanah,
tapi sejak Pangeran Sado meninggal, kompetisi itu dihilangkan oleh Raja.
Tapi sekarang Raja kembali mengadakan kompetisi memanah di SKK. Menteri
Ha masih berang karena tahu keinginan Baginda untuk mendapatkan Geum
Dong Ji Sa dan meminta menteri Lee melakukan sesuatu dan tanya apa
rencananya. Menteri Lee tanya hari itu orang yang sudah merusak Geum
dong Ji Sa adalah menteri Ha? Menteri Ha mengiyakan. Menteri Lee bilang
lihat kondisi yang berkembang, sekarang bukan waktunya untuk melakukan
sesuatu.
Sementara
itu Prof Jung menemui Baginda. Raja menyerahkan sebuah surat. Prof Jung
membacanya dan kaget. ternyata itu peninggalan terakhir dari professor
SKK Kim Seon Heon, dikirim ke istana setelah 10 tahun sejak Prof Kim
sakit di SKK dan meninggal hari itu juga. Anaknya yang mengembalikan
ini. Prof Jung tanya jadi anaknya mengantar surat ini? Prof jung
akhirnya tahu alasan ia dikirim ke SKK adalah untuk mengungkap Geum Dong
Ji Sa.
Setelah
mengetahui hal itu Prof Jung termenung memikirkan sesuatu. Lalu masuk
Profesor kepala menyerahkan kain karena prof Jung akan bertugas di
kesehatan selama kompetisi memanah. Prof Kepala berusaha membujuk prof
Jung sambil memegang tangannya dan bilang agar memohon pada Raja untuk
dimasukkan dalam Pemerintahan. Prof Jung tak bergeming malah matanya
berkaca-kaca. Prof Kepala marah dan menyuruh Prof Jung melakukan
tugasnya dengan baik.
Yoon
Hee masih latihan memanah. In So dkk menertawakan cara Yoon Hee
memanah. Mereka mendekati Yoon Hee dan tanya apa yang dilakukan Yoon
Hee. Yoon Hee bilang ini bukan keahliannya, tapi dia akan berusaha agar
teman sekamarnya tidak gagal. Byung Chon menanyakan tentang kepindahan
Sun Joon dari asrama Timur. Tapi Yoon Hee bilang ia tidak berpikir Sun
Joon harus pindah. Semuanya terkejut mendengar Yoon Hee. Yoon Hee bilang
penempatan kamar dilakukan oleh Presiden (prof kepala)
dengan otoritasnya. Jika Noron tidak boleh tinggal di asrama Timur.
Mengapa In So tidak mengubah peraturannya saja, karena Sun Joon hanya
mematuhi peraturan. Byung Chon marah dan bilang apa Yoon Hee gila berani
melawan mereka. In So ikut bicara dan bilang semua yang dikatakan Yoon
Hee benar, Sun Joon tidak salah.
In
So mendekati Yoon Hee dan bilang ia akan memafkan Yoon Hee bahkan akan
mengajarkan sesuatu padanya. In So mengambil busur di tangan Yoon Hee.
Ternyata
In So menjadikan yoon Hee target memanahnya. Yoon Hee menaruh apel
dikepalanya dan In So bersiap melepaskan panah dan bilang yang perlu
Yoon hee khawatirkan bukan orang lain tapi dirinya sendiri. Itulah yang
akan In So ajarkan pada Yoon Hee.
Sun
Joon di depan kamarnya istirahat masih memegang busurnya. Lalu
tiba-tiba seorang anak kecil teriak terjadi sesuatu, anak itu memberi
tahu kalau Dae Mul dan tuan muda ada di arena latihan memanah. Sun Joon
langsung bangkit menuju tempat itu.
Yoon
Hee berdiri dengan ketakutan. Sementara itu Jae Shin sedang bersama
Yong Ha. Yong Ha tanya kenapa Jae Shin terlihat tidak senang bukannya
Jae Shin sangat jago memanah. Yong Ha menirukan gaya memanah Jae Shin.
Jae Shin malas meladeni Yong Ha dan pergi.
Di
arena panahan, In So melepaskan panahnya, Sun Joon datang untuk
menghalangi tapi terlambat anak panah sudah melesat cepat menuju Yoon
Hee. Jae Shin datang tepat waktu melompat dan menyelamatkan Yoon Hee.
Yoon Hee pingsan di pelukan Jae Shin. (hehe.. lebay )
Sun Joon tanya apa yang coba dilakukan In So. In So dengan tenangnya
ngomong kalau ia hanya ingin mengajarkan Yoon Hee sebagai senior.
Prof
jung melihat buku registrasi dan ia kaget karena ternyata Kim Yoon Shik
adalah anak dari Kim Seon Heon. Lalu anak kecil yang biasa melayani
datang dan melapor kalau terjadi sesuatu dengan Kim Yoon Shik. Moon Jae
Shin masuk sambil menggendong Yoon Hee. Lalu membaringkan Yoon Hee.
Sun Joon dan Jae Shin menunggu di luar dengan cemas sementara Yoon Hee diperiksa.
Yoon
Hee terbangun dan menyadari dirinya ada di klinik kesehatan. Ia
langsung bangun dan mencari pisau yang disembunyikan dibalik bajunya.
Yoon Hee mencarinya sampai kebawah tempat tidur. Sampai ia melihat
sepasang kaki mendekat ternyata Prof Jung.
Yoon
Hee takut dengan tatapan tajam Prof jung dan bilang kalau ia harus
segera pergi dan memberi hormat. Saat akan pergi Prof Jung bertanya “apa
kau seorang wanita?” Yoon Hee kaget dan berhenti. Prof Jung “jawab saya
apa kau seorang wanita, Kim Yoon Shik?” Yoon Hee menoleh dan matanya
berkaca-kaca.
0 komentar:
Posting Komentar